Seram Barat, — Operasi pencarian terhadap seorang warga lanjut usia yang dilaporkan hilang saat berenang di pesisir Seram Bagian Barat berakhir duka. Tim SAR Gabungan menemukan jasad Ode Haliki (84), warga Dusun Pakarena, dalam kondisi meninggal dunia di perairan Desa Seriawan, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Jumat (26/12/2025) pagi.
Peristiwa ini bermula pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 07.00 WIT. Saat itu, korban diketahui berenang di pesisir Pantai Dusun Pakarena, Desa Kairatu. Namun, beberapa waktu kemudian, keberadaan korban tidak lagi terlihat oleh warga sekitar.
Upaya pencarian awal dilakukan secara mandiri oleh keluarga dan warga setempat. Karena tidak membuahkan hasil, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Comm Centre Basarnas Ambon pada pukul 17.20 WIT di hari yang sama.

Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, tim rescuer segera dikerahkan menuju lokasi pencarian dengan menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Tulehu.
“Hasil operasi SAR pada Jumat pagi pukul 08.05 WIT, korban ditemukan mengapung di laut pada jarak sekitar 1,97 nautical mile dari titik awal dilaporkan hilang,” ujar Arafah dalam keterangan resminya.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan selanjutnya dievakuasi ke rumah duka di Dusun Pakarena untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Operasi pencarian melibatkan empat personel Basarnas Ambon, unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas, aparat dusun Pakarena dan Dusun Kelapa Dua, serta sekitar 20 warga setempat yang menggunakan tiga unit long boat.
Arafah menambahkan, proses pencarian dilakukan dalam kondisi cuaca yang cukup menantang. Tinggi gelombang laut tercatat mencapai 1,25 meter dengan kecepatan angin hingga 21 knot.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi kami tutup. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian ini,” ujarnya.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan laut yang melibatkan warga lanjut usia, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan pendampingan saat beraktivitas di perairan, khususnya bagi kelompok rentan.
Penulis: Christin Pesiwarissa
