TITASTORY.ID, – Kondisi terkini jalan utama menuju Negeri Ema, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) mulai rusak. Sejumlah lubang mengangah dan membuat merinding atau takut masyarakat di kawasan pegunungan tersebut. Raja Negeri Ema, Janse Tresia Leimena, kepada media ini di Kota Ambon, rabu (6/7/2022) menyampaikan, sebagai Ina Latu Huaressy Rehung akan tetap menyuarakan kepentingan masyarakat di Negeri Ema, sehingga terkait akses jalan utama perlu mendapat perhatian pemerintah.
Dikatakan, dengan kondisi jalan yang kian rusak sejak dibangun tahun 2014 lalu, dan baru satu kali pengaspalan di tahun 2015. Kini kondisi jalan tidak lagi memberikan rasa aman untuk para pengguna jalan khususnya warga di Negeri Ema atau pengunjung yang selalu dan sering menggunakan akses ke Pusat Kota Ambon, baik untuk menjual hasil sumber daya alam dan aktivitas lainnya.
” Kami merinding, karena kondisi jalan terjal, lubang mengangah membuat kami takut. Kendaraan roda dua juga sulit, apa lagi kendaraan roda empat. Kami sudah terbiasa namun ketakutan itu tetap datang” terangnya.
Dia juga menyampaikan kondisi penghujan saat ini cukup berbahaya untuk warga sehingga harapan kami ruas jalan yang jaraknya lebih dari 1 kilo ini bisa diperbaiki. Jelasnya pula, terhadap aktivitas ekonomi, kesehatan dan pendidikan, warga mengutamakan ruas jalan ini, dengan letak di kawasan pegunungan tentunya adalah faktor yang perlu diperhatikan. Untuk itu saya meminta baik Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Maluku untuk dapat melihat, peduli terhadap kondisi jalan ke Negeri Ema.” tandasnya.
Terkait hal dimaksud, Promovendus, J.M Leiwakabessy juga menerangkan, kawasan pegunungan adalah kawasan rawan bencana, dan seperti yang disuarakan Ina Latu Negeri Ema merupakan satu dari sekian kegelisahan masyarakat di Kawasan Letisel. Sehingga terkait rusaknya jalan menuju ke Negeri Ema dimintakan perhatian dari Pemerintah Kota Ambon bahkan Pemerintah Provinsi Maluku.
” Itu suara hati sebagai anak bangsa, dan pucuk pimpinan di salah satu negeri adat di Pulau Ambon. Minta pemerintah cepat dalam direspons,” tegas Leiwakabessy.
Dikatakan pula, selain jalan ke Negeri Ema, perlu juga dibangun infrastruktur terkait dengan sarana pendukung jalan, karena selain merupakan kawasan rawan bencana, tetapi kondisi jalan di kawasan pegunungan ini pun merupakan tantangan berkaitan dengan keselamatan, sehingga warga Kota Ambon yang ada di Kecamatan Letisel juga bisa merasakan kue pembangunan yang juga di rasakan masyarakat di pusat kota. (TS 02)
Discussion about this post