titastory, Seram Utara – Warga Negeri Seti dan Wailoping, Kecamatan Seram Utara Seti, mengeluhkan kondisi akses jalan masuk desa mereka yang rusak parah. Jalan yang penuh lubang ini sudah lama dibiarkan tanpa perbaikan, membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi pengendara roda dua dan roda empat.
Michael Yusuf Efamutam, seorang pemuda Negeri Seti, menyatakan bahwa kondisi jalan yang semakin memburuk telah lama menjadi keluhan masyarakat. “Jalan masuk kedua negeri ini memang rusak parah, banyak jalan yang berlubang. Kondisi ini sangat meresahkan bagi kami sebagai pengguna jalan,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).
Menurut Efamutam, sebelumnya ada petugas yang datang untuk melakukan pengukuran jalan, memberi harapan bahwa perbaikan segera dilakukan. Namun, hingga kini, tak ada tindak lanjut dari pihak terkait. “Memang sudah ada petugas yang datang untuk ukur jalan, tapi sampai hari ini jalan kedua desa belum diaspal. Kami semacam diberi harapan palsu,” tambahnya.
Ia juga membandingkan kondisi jalan di Seti dan Wailoping dengan desa-desa lain di Kecamatan Seram Utara yang telah mendapat perbaikan. “Sementara desa-desa lain di Seram Utara jalannya sudah diaspal, jalan masuk ke Seti dan Wailoping justru dibiarkan rusak begitu saja. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, khususnya Dinas PU, bisa segera melakukan perbaikan,” tegasnya.
Hingga kini, belum ada kejelasan kapan proyek perbaikan jalan ini akan direalisasikan. Warga berharap pemerintah tidak sekadar memberikan janji tanpa kepastian, tetapi segera bertindak untuk memperbaiki akses jalan yang menjadi urat nadi mobilitas mereka sehari-hari.
Penulis: Josua Ahwalam Editor : Christ Belseran