titastory.com, maluku tengah – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitude 5,6 terjadi di laut seram utara, kabupaten maluku tengah mengakibatkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum dan rumah ibadah mengalami kerusakan.
Dari informasi yang dihimpun titastory.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Tengah merilis data terbaru dampak kerusakan akibat gempa bumi magnitude 5,6 yang terjadi pada tanggal 8 februari 2020.
BPBD Maluku tengah mencatat hingga rabu, (12/2/2020) ada 21 rumah, satu sekolah dan satu rumah ibadah mengalami kerusakan parah. “ ada 21 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi 8 februari lalu,” kata Kepaka BPBD Maluku Tengah Bob Rahmat kepada titastory.com, rabu (12/2/2020).
Bob mengatakan 21 rumah yang rusak akibat gempa tersebut tersebar di tujuh desa di kecamatan Seram Utara Timur Kobi.
Selain merusak rumah warga gempa tersebut juga merusak beberapa fasilitas umum seperti pabrik kelapa sawit PT. Nusa Ina mengalami kerusakan parah.
“ data update kami sampai saat ini, selain rumah warga, pabrik ada juga sekolah dan rumah ibadah yang rusak akibat gempa bumi tersebut. Ada satu mushala dan sebuah gedung sekolah Madrasah Aliyah yang juga rusak akibat gempa,” ujar dia.
Dia mengatakan, mushala yang mengalami kerusakan itu berada di Desa Kobi Sadar. Sedangkan, bangunan sekolah yang rusak berada di Desa Samal.
“Dari pendataan yang dilakukan tim di lapangan, kedua fasilitas umum ini mengalami rusak ringan,” ujar Bob.
Kepala BPBD Maluku Tengah ini menyebut, gempa tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa. (ST-01)
Discussion about this post