TITASTORY.ID – Kabar miring ini pun menyembul setelah salah satu sumber terpercaya di Lingkup Pemerintah Kota Ambon belum lama ini mengungkapkan adanya permainan terselubung dari oknum – oknum Tim Panitia seleksi (Pansel) untuk mendapatkan sosok ASN yang bisa menjabat sebagai Sekretaris Kota Ambon yang pada akhir November 2021 akan ditinggalkan A.G. Latuheru.
Dugaan permainan terselubung tersebut ” kata sumber” yang meminta namanya dirahasiakan ini adalah saat menjalani proses uji kompetensi. Dimana dari enam peserta yang mengikuti tahapan seleksi dan diuji terdapat dua calon Sekretaris Kota Ambon yang mendapat tempat istimewa.
Kedua calon, sekaligus peserta masing – masing adalah AR dan SH. Keduanya diduga membawa Tas, flash disk dan han phone saat menjalani semua tahapan uji kompetensi, bahkan tidak mendapat teguran. Padahal sesuai ketentuan para peserta hanya diwajibkan membawa laptop sebagai salah satu alat peraga untuk memperlancar proses ujian dari Tim Pansel.
” Saya menduga ada pilih kasih dalam proses seleksi di mana ada dua peserta yang diistimewakan karena dibiarkan membawa tas, flash disk serta han pone, di mana flash disk yang dibawa dicolok dengan leluasa pada laptop. Hal ini tentunya bisa menimbulkan spekulasi terkait isi dari flash disk tersebut, karena bisa saja sudah ada materi uji kompetensi yang sudah ada di dalamnya . Bahkan yang lebih fatal saat memasuki ruang uji keduanya diduga membawa han phone,” ungkap sumber kepada media ini.
Sumber juga menyampaikan, uji kompetensi yang dilakukan oleh sejumlah tim seleksi hanya membuka ruang atau memberikan kemudahan kepada dua peserta calon Sekretaris Kota Ambon , AR dan SH.
Dugaan ini, diperkuat dengan adanya pertemuan antara AR dan salah satu tim Pansel di Restoran 12 Bakul dalam salah satu moment acara suka, di mana AR dengan mengenakan busana baju kaos berwarna hitam, celana pendek sedang berdiri dan memegang satu benda yang diduga adalah mic.
Sementara oknum Tim Pansel yang diduga adalah Dody Siwabessy sementara duduk berhadapan pada sebuah meja yang suda di taruh satu botol minuman kemasan dan 2 botol minuman beralkohol jenis bir.
Tidaknya itu, kabar juga menyeruak, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat melakukan penerbangan ke kota Ambon, juga bersamaan dengan salah satu anggota Tim Pansel insial JP.
Kebersamaan ini memunculkan dugaan spekulasi miring lantaran sementara Tim Pansel melakukan kerja, disisi lain ada juga kemesraan yang dibangun diam – diam antara sesama pihak yang berkepentingan dengan jabatan ini.
(TS 02)
Discussion about this post