titaStory.id, ambon,- Upaya untuk tetap menjaga stabilitas dan keseimbangan ketersediaan darah di Kota Ambon, di tengah tingginya volume permintaan darah oleh sejumlah Rumah Sakit di Kota Ambon, mengharuskan pihak Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Ambon untuk kembali menggelar aksi donor darah.
Selain untuk menjawab agenda yang telah ditentukan dengan waktu tiap tiga bulan sekali, aksi sosial ini pun memiliki tujuan agar bisa membantu pihak rumah sakit dalam hal memenuhi kebutuhan pasien yang memerlukan darah.
” Tujuan utama aksi ini adalah untuk membantu pihak Rumah Sakit, untuk melakukan tindakan kesehatan kepada pasien yang membutuhkan darah, sehingga harapan kami mereka bisa tertolong,” ungkap Hanne Ririmase yang adalah Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Ambon.
Kegiatan yang melibatkan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Markas Ambon dipusatkan di Unit Layanan Administrasi (ULA) Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Selasa (13/03/2023) dan merupakan kegiatan yang kedua kali, setelah pada Maret lalu aksi yang sama telah dilakukan.
Kepada wartawan, Ririmase menegaskan, aksi sosial donor darah yang dilakukan di tahun 2023 telah masuk dalam agenda rutin, dan dilaksanakan di tiap tiga bulan, sehingga untuk tahun 2023 dilakukan 4 kali kegiatan.
” Aksi donor yang dilakukan adalah aksi sosial untuk membantu pasokan darah di Kota Ambon, lebih khusus untuk membantu pihak rumah sakit dalam tindakan penanganan pasien. ” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya pun menegaskan, 4 kali pelaksaan di tahun 2023 ini, diharapkan dapat memberikan dampak sosial, sehingga masyarakat yang berada di Rumah Sakit dapat tertolong, dengan darah yang diberikan warga kota, baik oleh ASN dan orang – orang yang peduli.
Dijelaskan, terhadap aksi sosial yang tengah dilakukan, pihaknya pun berharap target untuk mendapatkan 20 kantong darah bisa tercapai. Tentunya untuk mencapai angka itu, butuh kerja sama semua pihak.
Wanita murah senyum ini pun menegaskan, saat ini ASN pemkot sudah melakukan proses pendonoran dan ada juga warga kota yang sudah melakukan komunikasi untuk mendukung kegiatan ini.
” Kami tetap ada dalam prosedur, dan secara teknis akan dibantu oleh teman -teman dari Markas PMI Kota Ambon.” terangnya.
Ketika ditanyai tentang, pemanfaatan puluhan kantong darah pada aksi lalu, Rririmase pun menerangkan hal itu sangat membantu dan habis terpakai.
Beranjak dari motto “Katong Sehat, Mereka Selamat” “tegasnya”, Ririmase berharap aksi ini bisa memberi dampak kesehatan yang baik untuk para pendonor, bahkan kepada masyarakat yang menggunakan dara yang diberikan dengan sukarela.
Jelasnya, sesuai hasil koordinasi dengan Penjabat Wali Kota dan pak Sekkot Ambon selaku pembina DWP Ambon untuk mengarahkan ASN di lingkup Pemerintah Kota Ambon sehingga dapat turut berpartisipasi donorkan darahnya untuk misi kemanusiaan, kini sudah dilakukan. Sehingga langkah ini wajib untuk diapresiasi.
” Kami hanya melakukan koordinasi, dan tidak ada paksaan, karena ini adalah bagian dari kerja sosial, sehingga untuk setiap orang yang ingin ikut membantu, sebagai pelaksana patut untuk diapresiasi,” tuturnya. (TS 02)
Discussion about this post