TITASTORY.ID, – Masih terkait dampak Kota Ambon yang terus di guyur air hujan. Selain rumah penduduk di sejumlah tempat yang ditimbuni longsor, rumah pendudukan yang terendam, dan puluhan makan yang tersapu oleh banjir karena naiknya permukaan air sungai Walela di Kawasan Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Kali ini guyuran air hujan di Kota Ambon pun memporakporanda sejumlah makam di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Covid 19 yang berada di Kawasan Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Sejumlah makam pun amblas, sehingga pihak keluarga yang anggota keluarganya dimakamkan di lokasi TPU meminta keseriusan Pemerintah Kota Ambon untuk segera melakukan perbaikan, karena merupakan kawasan khusus untuk memakamkan jenazah yang terkonfirmasi positif terpapar virus covid 19 yang sempat membuat dunia, bahkan Kota Ambon mengalami kemunduran di segala bidang.
Hal mana yang disampaikan, Silvia Loupatty, dirinya meminta agar makam dari Ayahandanya untuk diperbaiki, karena awalnya pihak keluarga meminta untuk jenazah dari Ayahnya itu dikuburkan oleh pihak keluarga namun tidak diizinkan karena aturan terkait pasien covid 19 yang harus dikuburkan terpisah.
“ Karena Pemerintah Kota ingin dikuburkan di TPU pasien covid tahun 2019 lalu, jadi sekarang pemerintah kota harus tanggung jawab,” ungkapnya.
Terhadap kondisi yang ada, Kepala Dinas Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman Kota Ambon, Rustam Simanjuntak yang dikonfirmasi menerangkan, kerusakan dan amblas sejumlah makan karena longsor bakal diperbaiki secepat mungkin, dan dipastikan akan diselesaikan lambatnya sabtu mendatang.
“ Semua karena kondisi alam, namun dipastikan sabtu pekan ini kerusakan sudah diselesaikan, singkatnya. (TS 02)
Discussion about this post