titaStory.id,ambon – Dugaan perselingkuhan yang dilakukan YF Bakal Calon Anggota Legislatif Kabupaten Buru dari Partai Nasem dengan Daerah Pemilihan ( Dapil) 2 dan BM oknum Advokad yang juga diketahui adalah salah satu dosen di Perguruan Tinggi di Maluku Tenggara (Malra) bakal berbuntut panjang setelah istri YF yang menjadi korban telah melayangkan sejumlah surat ke Sejumlah Instansi, termasuk salah satu organisasi advokad yang menaungi BM.
NM, korban yang dimintai keterangan terkait dengan apa yang dilakukan suaminya dengan oknum wanita gelapnya menerangkan pihaknya sudah memasukan surat disejumlah instansi termasuk ke instansi organisasi advokad di Jakarta. Bahkan surat juga telah dikirim ke Kota Tual.
” Ada sejumlah surat yang telah dikirim, dan saya sementara menunggu tanggapan balik, dan tentunya akan dilakukan bersama kuasa hukum saya,” tegas NM.
Dia pun menerangkan sekalipun masalah ini sudah diketahui publik namun keduanya masih menjalin hubungan.
“Seolah tidak ada apa apa begitu,”tegas NM.
Dijelaskan, tidak terlalu lama suaminya itu membawa salah satu anaknya menemuinya. Dan kembali diketahui bahwa keduanya masih menjalin hubungan karema oknum perempuan menelpon suami saya memalui handphone yang dititipkan untuk anak kami.
” Inikan hal yang tidak pantas, sekarang ini masalahnya sudah dalam proses, entah mereka tahu dan tidak tahu atau tidak mau tahu, kok mereka kian menjadi jadi?,” ungkapnya tegas.
Untuk itu, dirinya memastikan masalah ini akan terus di kawal sehingga keduanya harus dijerat hukum.
Menyingung soal YF yang merupakan Bakal Caleg, NM dengan tegas menerangkan, YF tidak cocok, karena dari sisi moral tidak pantas.
” Dia tidak pantas, bagaimana mau jadi wakil rakyat kalau istrinya saja dikhianati, lama lama rakyat juga akan dikhianati jika dia terpilih. Baiknya warga di Dapil 2 Kabupaten Buru jangan pilih dia, tidak pantas,” ungkapnya kesal.
Dalam kaitan dengan itu, saat mendampingi NM ke salah satu kantor advokad di Kota Ambon, tercerna dalam perbincangan bahwa masalah ini akan ditindak lanjuti sesuai SOP yang ada.
Sementara informasi lain, atas kasus ini kabarnya telah ditangani aparat kepolisian. (TS 02)
Discussion about this post