titaStory.id,ambon –Pengurus Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana ( HIPGABI) Provisi Maluku gelar Pelatihan Besic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) di Kota Ambon.
Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) diketahui merupakan pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan kegawatan kardiovaskuler.
Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan organ serta kecacatan penderita.
Agenda pelatihan dengan melibatkan puluhan perawat bertujuan dalam upaya peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)para perawat dalam hal penanganan pasien emergensi.
Ketua HIPGABI Provinsi Maluku, Librek L.S yang diwawancarai disela sela kegiatan pelatihan menerangkan, apa yang dilakukan oleh HIPGABI Maluku bermuara pada upaya peningkatan kapasitas dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada pasien.
” Perawat melakukan tugas tugas kemanusiaan, yang berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia. Olehnya itu, perlu melakukan penguatan, pembimbingan peningkatan skill.” ucap Librek
Dia berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik baik mungkin agar para peserta bisa menindaklanjutinya dalam pelayanan nanti.
” Apa yang didapat selama 4 hari ini moga bisa dicerna dengan baik dan dapat diaplikasikan demi tugas kemanusiaan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua OKK HIPGABI Pusat, Totosuharyanto, menjelaskan, dengan kondisi Maluku dan fasilitas kesehatan yang kurang memadai, sumber daya yang kurang dan obat obatan yang minim merupakan masalah penyumbang atas kurang berkualitasnya pelayanan kesehatan di Maluku.
Oleh sebab itu, pelatihan Besic Trauma Cardiac Life Support di Kota Ambon diharapkan bisa menjadi momentum peningkatan kapasitas perawat gawat darurat di Maluku, sehingga angka kematian pasien emergensi bisa ditekan.
” Kadang jika salah dalam penanganan, tindakan gawat darurat akan merugikan pasien, sehingga pengetahuan dasar dan skill yang akan diasah dan pembobotan teknik dan pengetahuan bisa berdampak pada kualitas pelayanan yang lebih baik lagi,” tutupnya (TS 02)
Discussion about this post