TITASTORY.ID,- Meski di tengah pandemi virus Covid-19, atlet Taekwondo Amboina Academy tetap mampu meraih prestasi. Para Atlet yang berasal dari Kota Ambon ini, menerima medali dan piagam penghargaan Juara Umum dalam kejuaraan Indonesia The Best Of The Best Maluku National Poomsae and Speed Kicking Taekwando Championship 2021 yang digelar secara live virtual dari Jakarta.
Medali dan Piagam Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Maluku, Hengky Pelata, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku, Sandy Wattimena dan Ketua TI Kota Ambon, Hengky Pattimukay di Lantai 5 Gedung DPRD Provinsi Maluku, Minggu (16/05)
Ketua TI Maluku, Hengky Pelata dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para orang tua, para pelatih dan para atlet karena disituasi pandemi covid 19 ini, telah meluangkan waktu untuk mendampingi, melatih dan berlatih dengan baik, sehingga TI Provinsi Maluku dapat memperoleh prestasi luar biasa sebagai juara umum pada Kejuaraan Taekwando dalam ajang Indonesia The Best Of The Best Maluku National Taekwando Championship 2021 yang digelar secara live virtual dari Jakarta pada tanggal 24 dan 25 April pekan kemarin.
“Kiranya dukungan-dukungan ini adalah awal yang baik untuk kita bisa maju kedepan.” Ungkap Pelata
Ia juga mendorong para atlet TI Provinsi Maluku untuk terus berlatih mengejar prestasi yang gemilang karena prestasi merupakan tujuan dari berlatih. “Pesan saya jangan berhenti disini terus dan terus berlatih” tandas Pelata
Pelata berpesan, kepada para pelatih agar dapat mempersiapkan mentalitas atlet TI Maluku menjadi lebih baik. Karena tidak cukup hanya meraih prestasi dengan juara umum. Namun juga harus disertai dengan mentalitas yang baik.
Ia juga mengungkapkan, juara itu akan menjadi lebih indah apabila atlet-atlet TI Maluku memiliki mental yang cukup kuat untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup dimana saja mereka beraktifitas.
“TI Provinsi Maluku akan lebih baik kedepan itu ditunjang dan didukung oleh mentalitas dan integritas para pelatih dan para atlet.” Ujar Pelata
Untuk mempersiapakan mentalitas para atlet itu, Ketua TI Maluku itu meminta agar setiap kegiatan Taekwando harus diawali dengan mengucapkan sumpah dan janji Taekwando.
“Dalam kegiatan-kegiatan Taekwando atau pelatihan, ucapan dan janji Taekwando harus diucapkan dan itu harus menjadi rutinitas.” Tegas Pelata
Ketua TI Maluku yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Maluku itu juga meminta dukungan Pemerintah Daerah Maluku terutama Gubernur Maluku agar dapat memperhatikan TI Maluku atas prestasi yang telah dicapai saat ini dalam mengharumkan nama daerah Maluku itu, sehingga kedepan TI Maluku dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
“Harapan saya Pemda juga bisa memperhatikan ini, sehingga prestasi yang baik ini menjadi langkah awal yang baik bagi TI Maluku dalam menghadapai event-event Taekwando di tingkat nasional maupun internasional.” Harapnya
Senada dengan Pelata, Ketua TI Kota Ambon, Hengky Pattimukay dalam sambutannya juga meminta Pemerintah Daerah Maluku melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga agar dapat bersama-sama memperhatikan prestasi para atlet TI Maluku sehingga dapat terus dikembangkan.
“Pemerintah Daerah Maluku tolong perhatikan Prestasi TI Maluku yang saat ini terus berkembang.” Ungkapnya
Pattimukay juga meminta terima kasih kepada para orang tua yang sudah mensuport para atlet untuk terus berlatih sampai memperoleh juara.
Dia berpesan agar juara yang diperoleh itu jangan dijadikan sebagai suatu kebanggaan yang nantinya membuat para atlet bermalas-malasan dalam berlatih.
“Para orang tua harus terus memacu para atlet ini agar tetap mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang mereka telah capai.” Pintanya
Pattimukay juga yakin dengan berlatih yang baik dan disiplin maka para atlet TI Maluku akan memberikan yang terbaik dan akan tampil di Kanca Internasional baik secara online maupun offline.
Menjawab harapan sekaligus permintaan dari TI Provinsi Maluku dan Kota Ambon itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku, Sandy Wattimena dalam sambutannya mewakili Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan, terkait dengan pembinaan olahraga memang pemerintah daerah tidak menutup mata terutama dari Dinas Pemuda dan Olahraga.
Berkaitan dengan dukungan dana, Wattimena katakan, Anggaran untuk kejuaran TI Maluku dan beberapa cabang olahraga lainya itu sudah dianggarkan, namun karena pandemi covid 19 maka kegiatan tersebut dipending.
“Memang 2019 kemarin melalui Dispora sebenarnya sudah mengalokasikan dana untuk pertandingan Kyorugi Taekwondo. Cuman karena kondisi covid sehingga semua belanja modal maupun belanja barang itu dirasionalisasi. Sehingga kita belum dapat melaksanakan itu.” Ungkap Dia.
Wattimena katakan, semoga di tahun 2022 kondisi covid sudah membaik dan bisa diijinkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan covid 19 cepat berlalu supaya bisa bertarung.” Tandas Wattimen.
Beliau juga sangat mengapresiasi TI Maluku dan menghimbau kepada para atlet agar tetap disiplin dalam berlatih supaya prestasi yang telah dicapai ini dapat terus dikembangkan.
“Sebagai kepala dinas beta sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa”. Ungkap mantan Atlet Taekwando itu.
Wattimena juga berpesan agar Taekwando dijadikan sebagai pengembangan prestasi atlet dibidang olahraga, untuk meningkatkan kesehtan tubuh dan dipakai untuk menjaga diri bukan untuk memukul orang dengan sembarangan.
“Latihan Taekwando jang pake par pukul orang. Latihan Taekwando ini untuk prestasi, jaga diri dan untuk kesehatan.” Pesan Wattimena
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan Indonesia The Best Of The Best Maluku National Taekwando Championship 2021, Setiabudi kepada media ini disela-sela kegiatan itu menyampaikan, Amboina Taekwando Akademi (ATA) yang mewakili TI Maluku berhasil meraih 12 Medali Emas, 3 Medali Perak dan 14 Medali Perunggu dari berbagai kategori dalam kejuaraan yang diikuti oleh 1014 atlet dari 93 Dojang dari 21 Provinsi di Indonesia.
Prestasi gemilang yang ditorehkan atlet Taekwondo Maluku dengan tinta emas itu merupakan sejarah baru bagi Taekwando di Maluku karena baru pertama kali menyelenggarakan event nasional Taekwando sekaligus mendapat juara umum tingkat nasional.
“Maluku baru pertama kali menyelenggarakan even nasional dan sudah langsung capai juara umum, ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa” Ungkapnya.
Setiabudi juga berharap dengan juara umum Maluku dapat menjadi barometer Taekwando di Indonesia.(TS-04)
Discussion about this post