TITASTORY.ID,- Proses pembuatan KTP oleh warga di Kantor Kecamatan Nusaniwe dinilai buruk oleh masyarakat. Pasalnya mereka dibuat harus mengantri selama dua hari untuk mendapatkan pelayanan perekaman foto.
Dari postingan, Febe Tres kemarin, Senin (22/06) pada akun Facebook Informasi Maluku Febe Tres mengungkapkan hanya untuk perekaman foto mereka menunggu dua hari karena operator di kantor tersebut tidak hadir.
“Siooo dua hari datang berturut turut antri hanya mau foto di kantor camat Nusaniwe, akhirnya pada kecewa krn operator tidak hadir lagi sapa mau help” ungkap Febe dalam statusnya.
Kejadian ini mendapat tanggapan atau komentar dari para netizen.
Ola Pasanea dalam kolom komentarnya mengungkapkan, jika operatornya adalah ASN dilaporkan, kalau sudah malas mundur diri, masih banyak yang bisa kerja.
“Ingat hati tuang ASN itu tugas utama melayani masyarakat,bangsa dan negara.Pekerjaan itu berkat Tuhan jadi jaga akang bae bae” , jelas Ola dalam bahasa Melayu Ambon.
Tidak hanya itu, salah satu netizen atas nama Joung Matanata Tuhumury justru memberikan saran ke pada camat Nusaniwe. ” Sebagai masukan buat ibu Camat Nusaniwe, sebenarnya kerja data online seperti aplikasi yang dikerjakan oleh Operator tidak terpusat hanya untuk satu orang. Jangan terpusat untuk satu orang saja, nanti yang bersangkutan anggap dirinya hebat.
Dijelaskan lanjut, mestinya yang lain diberi kesempatan untuk tahu tentang hal itu. “Solusi beta kalo bisa operator harus 2/3 orang, sehingga jika ada yang tidak hadir ada pengganti. ” usulnya. (TS -03)
Discussion about this post