TitaStory.com,Seram Timur – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitude 5,8 terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Gempa dengan M5,8 ini terjadi sekitar pukul 08.00.30 WIT.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rilisnya mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,6 yang kemudian dimutakhirkan menjadi Mw=5,6
Kata Triyono, Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.37 LS dan 131.49 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 km arah Barat Daya Kota Fakfak, Papua Barat pada kedalaman 16 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan aktifitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal fault),” kata Triyono.
Dari hasil laporan petugas lapangan dan warga lanjut dia, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bula, III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), serta daerah Sorong, II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” jelas dia
Dari data BMKG, Hingga hari Minggu, 16 Februari 2020 pukul 08.25 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Triyono menghimbau agar masyarakat yang terdampak tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“saya menghimbau masyrarakat agar tetap tenang dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbaunya. (TS-01)
Discussion about this post