titaStory.id, papua – Gempabumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo 5.4 di wilayah Mamberamo Hulu, Mamberamo Raya, Papua.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui akun Twitter resmi, @infoBMKG, gempa mengguncang wilayah wilayah Mamberamo Hulu, Mamberamo Raya, Papua, pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 14.52.04 WIT.
Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw5,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.02° LS; 137,36° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mamberamo Hulu, Mamberamo Raya, Papua.
Adapun pusat gempa di dalam kedalaman 34 km dibawah permukaan laut.
#Info Gempa Mag:5.6, 04-Jun-23 14:52:05 WIT, Lok:2.90 LS, 137.37 BT (96 km BaratDaya MAMBERAMORAYA-PAPUA), Kedlmn:10 Km: BMKG-JAY,” Demikian penjelasan BMKG.
Berdasarkan Jenis dan Mekanisme Gempabumi BMKG menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Dijelaskan Daryono, untuk dampak Gempabumi berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Mamberamo Hulu, Mamberamo Raya, Kirihi, Waropen dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Kota Sugapa, Kota Ilaga, Burmeso, Kota Kotamulia, Kota Botawa dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini, Kata Daryono, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Dari penjelasan BMKG melalui halaman website (http://www.bmkg.go.id), gempabumi susulan terjadi hingga pukul 13.10 WIB, dan hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M3.9.
Terhadap gempabumi yang terjadi, Daryono menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga dihimbau untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” Imbau Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG kepada masyarakat di Mamberamo Hulu, Mamberamo Raya, Papua. (TS-01)
Discussion about this post