titastory.id, maluku barat daya – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan M6,2 mengguncang wilayah Pantai Utara Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya, Maluku, Selasa (27/8/2024) pukul 09.15.17 WIB.
Gempa memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9 .
Dari data yang dihimpun oleh Pusdalops BPBD, dampak gempa dirasakan oleh Masyarakat Kecamatan Babar Timur, Babar Barat, Marsela, Dawelor Dawera, Mdona Hyera, Lakor, Leti dan Kecamatan Moa.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, pusat gempa berada pada koordinat 7,30° LS ; 129,75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 188 Km arah barat laut Tanimbar, Maluku Barat Daya, Maluku, dengan kedalaman 88 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono,S.Si,M.Si menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng ( intraslab ) Laut Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust ).
Daryono menyebutkan, gempa dirasakan di daerah Tepa, Masela, Babar Timur dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), di daerah Saumlaki dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa itidak berpotensi tsunami.
Dari hasil monitoring BMKG, hingga pukul 09.30 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
Daryono mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pinta Daryono.
Hingga saat ini, belum diketahui kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa di wilayah yang terdampak. (TS-02)
Discussion about this post