titaStory.id, jakara – Kejadian dan Parameter Gempabumi kembali terjadi di Kawasan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.Guncangan gempa bawah laut ini terjadi, selasa (27/02/2024) pukul 02.37.16 WIB. Tepatnya di wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah.
Hasil analisis BMKG yang dierima media ini menunjukkan bahwa, gempabumi yang terjadi memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,88° LS ; 130,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 241 Km arah BaratDaya Maluku Tenggara, pada kedalaman 112 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Darono ,Si.,M.Si dalam keterangannya menerangkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktifitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) di Laut Banda.
Diegaskan juga, bahwa sesuai hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust fault ), sehingga sesuai estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah, daerah Banda, Maluku Tengah, dDaerah Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Pihak BMKG menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 03.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Pihak BMKG pun meminta Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga juga diminta untuk memperhatikan dan menghindari jika ada bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.,” pinta Darono.
Menekan lagi, pihakyna meminta untuk dapat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi yaitu (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (TS 02)
Discussion about this post