titastory.id, ambon – Gempa tektonik terjadi di wilayah Pantai Timur Maluku Tengah, Maluku, Rabu (24/7/2024) pukul 21.42.52 WIT.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,51° LS ; 130,18° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 204 Km arah Barat Laut, Tanimbar, Maluku pada kedalaman 153 km.”kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas intra-slab Subduksi Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah dengan skala intensitas III – IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), hingga daerah Pulau-Pulau Babar dan Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,”kata Daryono.
Hingga pukul 19.55 WIB (Red-21.55 WIT), hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya gempa bumi susulan, atau aftershock.
Daryono juga menghimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.(TS- 01)
Discussion about this post