titastory, Maluku – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo M5,1 mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku, 19 Desember 2024 pada pukul 17.51 WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada di koordinat 6,32° LS dan 130,43° BT, sekitar 207 kilometer barat laut Tanimbar, Maluku, dengan kedalaman 149 kilometer.
Menurut BMKG, gempa ini tergolong gempa menengah yang dipicu oleh deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda. Analisis mekanisme menunjukkan pergerakan strike-slip (geser mendatar) sebagai penyebab utama gempa.
Dr. Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, mengatakan peta guncangan (shakemap) mencatat intensitas gempa pada skala II-III MMI di wilayah Amahai (Maluku Tengah), Wer Maktian (Maluku Tenggara Barat), dan Dawelor Dawera (Maluku Barat Daya). Getaran di daerah ini terasa seperti truk berat yang melintas, meski belum ada laporan kerusakan.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 18.17 WIB, belum ada laporan mengenai aktivitas gempa susulan (aftershock).
Rekomendasi untuk Masyarakat
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Berikut beberapa langkah yang dianjurkan:
- Hindari bangunan yang rusak atau retak akibat gempa.
- Pastikan kondisi rumah aman sebelum kembali masuk ke dalamnya.
- Abaikan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Gempa bumi ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan menghadapi bencana, terutama di wilayah rawan seperti Maluku yang berada di jalur cincin api Pasifik. (TS-01)