Gempa M5,7 Guncang Laut Seram, Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

by
19/02/2025
Gambar Ilustrasi. Foto : Web

titastory, Jakarta – Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,7 mengguncang wilayah Laut Seram, Maluku, pada Rabu (19/2/2025) pukul 08.39 WIT. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berpusat di laut, 68 km tenggara Seram Bagian Timur, Maluku, dengan kedalaman 20 km.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Seram Utara. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa dirasakan di Bula, Maluku, dengan skala III MMI, yang berarti getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti ada truk besar yang melintas.

Meski memiliki kekuatan cukup signifikan, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa Susulan dan Himbauan BMKG

Hingga 09.05 WIT, BMKG mencatat satu kali gempa susulan dengan intensitas yang lebih kecil.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum kembali masuk.

BMKG juga mengingatkan agar masyarakat hanya mengakses informasi resmi dari kanal BMKG, seperti:
• Instagram/Twitter: @infoBMKG
• Website: www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id
• Telegram Channel: InaTEWS_BMKG
• Aplikasi Mobile: WRS-BMKG atau InfoBMKG (iOS & Android)

Pentingnya Kesiapsiagaan Gempa

Sebagai solusi jangka panjang, BMKG menekankan pentingnya kesadaran mitigasi bencana, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa. Pembangunan rumah tahan gempa dan edukasi terkait langkah evakuasi yang benar menjadi kunci mengurangi risiko di masa depan.

Pemerintah daerah diharapkan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana dengan sosialisasi mitigasi dan penguatan infrastruktur tahan gempa.

Penulis: Redaksi

error: Content is protected !!