Gaji Anggota DPR RI Bernilai Fantastis, Rakyat Mengeluh di Tengah Krisis Ekonomi

17/08/2025
Viral di media sosial, anggota DPR-RI Berjoget riang karena gaji perbulan tembus Rp100juta/ atau perhari Rp3 juta. Foto : tangkapan layar dari akun Tiktok

titastory, Jakarta – Di tengah semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, publik dikejutkan oleh informasi yang beredar luas di media sosial mengenai besaran gaji anggota DPR RI yang disebut mencapai Rp100 juta per bulan, atau sekitar Rp3 juta per hari.

Sebuah video berdurasi 1 menit 43 detik yang menampilkan sejumlah anggota DPR berjoget riang gembira ramai dibagikan warganet. Video ini memicu spekulasi bahwa kegembiraan tersebut berkaitan dengan kenaikan gaji yang baru saja diterima.

Kabar tersebut memantik gelombang kritik keras dari masyarakat. Dalam sebuah unggahan di Facebook, akun bernama Anjani menuliskan, “Fantastis! Gaji Anggota DPR RI sehari Rp3 juta di tengah kondisi rakyat semakin susah.”Postingan ini mendapat banyak tanggapan bernada kecewa dan marah.

Akun Muhammad Imran menuliskan, “Ayo rakyat Indonesia jangan diam saja. Kita turunkan dan bubarkan mereka semua. Kita gak butuh pejabat.”

Sementara akun Imas Wulandari berkomentar, “Miris, sangat miris sekali. Semakin ke sini semakin hilang rasa bangga pada negeri ini. Semoga ini bukan awal dari kehancuran negeri ini.”

Seorang warganet lain, Muhammad Rizky Tarigan, membandingkan dengan penghasilannya: “Gaji mereka sehari Rp3 juta, sementara gaji saya sebulan nggak sampai segitu. Gila banget.”

Keluhan juga datang dari Fitri Oktaviani yang menyoroti jurang ketimpangan sosial. “Aku nangis liat ini. Ada tetanggaku yang hidup miskin, makan cuma sekali sehari. Sementara mereka hidup mewah. Perbedaan rakyat dan wakil rakyat ibarat tanah dan langit.”

Fenomena ini memunculkan narasi bahwa Indonesia tidak hanya menghadapi krisis ekonomi, tetapi juga krisis moral. Delapan puluh tahun merdeka dari penjajahan asing, rakyat kecil merasa justru kembali “dijajah” oleh bangsanya sendiri melalui kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada mereka.

Penulis: Christin Pesiwarissa
error: Content is protected !!