TITASTORY.ID, – Pelaksanaan Musrenbang Rancangan RKPD Kota Ambon tahun 2023 merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses penyusunan finalisasi rancangan akhir RKPD Kota Ambon tahun 2023.
Penanggung jawab kegiatan, Christian Tukloy, rabu (18/05/2022) di Balleroom salah satu hotel di Kota Ambon menjelaskan, forum Musrenbang berfungsi untuk menyelaraskan tujuan, sasaran, indikator dan program prioritas perangkat daerah tahun 2023, terhadap rencana pembangunan daerah (RPD) Kota Ambon Tahun 2023 – 2026.
“ Bahwa musrenbang memiliki sasaran untuk menyelaraskan tujuan, sasaran, indikator dan program prioritas perangkat daerah,” ungkap Tukloy.
Dia juga menerangkan, penyelenggaraan musrenbang rancangan RKPD Kota Ambon tahun 2023 dilaksanakan sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.
Hadir dalam kegiatan Musrembang adalah utusan pimpinan SKPD, Camat, lurah/raja, dan para pemangku kepentingan lain yang terkait dalam pembangunan di Kota Ambon.
Kegiatan selama dua hari ini juga bakal dilakukan desk musrembang RKPD Kota Ambon Tahun 2023. Dan juga akan diikuti oleh perangkat daerah , para camat dan para lurah yang bertujuan untuk mempertajam prioritas program kegiatan serta pagu indikatif perangkat daerah tahun 2023.
Sementara itu, Plt, Walikota Ambon Syarif Hadler dalam sambutannya menerangkan, perencanaan pembangunan daerah Kota Ambon tahun 2023, adalah tahun pertama tahapan Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023- 2026 dengan visi terwujudnya tata kehidupan manusia Ambon yang manis, demokratis, dan mandiri, secara berkelanjutan, dengan misi mewujudkan tata kehidupan manusia Ambon yang manis secara berkelanjutan, mewujudkan tata kehidupan manusia Ambon yang demokratis secara berkelanjutan, mewujudkan tata kehidupan manusia Ambon yang mandiri secara berkelanjutan.
Dijelaskan, pembangunan Kota Ambon bergerak maju sejalan dengan penanganan pandemi covid-19 kina membaik di mana sampai dengan akhir tahun 2021 dari ukuran sejumlah indikator yaitu ekonomi makro, tentunya menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
“Pertumbuhan ekonomi yang sempat mengalami kontraksi sebesar 1,95% di tahun 2020, telah bertumbuh positif di tahun 2021 yaitu sebesar 3,92%. Laju inflasi tahun 2021 sebesar 1,87% menunjukkan aktivitas ekonomi yang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana inflasi melemah pada 0,06% 7 karena melemahnya daya beli masyarakat sebagai akibat pandemi covid-19 yang melanda kota Ambon,” ulas Syarif.
Dijelaskan pula, adanya indikator lainya adalah angka kemiskinan, yang menunjukkan terjadi peningkatan di tahun 2021. Peningkatan ini diduga, masih dipengaruhi covid-19. Perkembangan pembangunan Kota Ambon sampai dengan tahun 2021, menuntut peran kita untuk cepat menjawab kebutuhan masyarakat melalui kerja dan kinerja yang nyata. Sejalan dengan itu, target pencapaian sasaran strategis pembangunan Kota Ambon tahun 2023. (TS 02)
Discussion about this post