Empat Kecamatan di Buru Terendam Banjir

by
07/07/2024

titaStory.id, namlea – Tingginya curah hujan di Kabupaten Buru, Maluku berakibat pada meluapnya air sungai sehingga banjir pun tak terhindari. Luapan air sungai Waeapo, Waetina, Waelata dan sungai di Desa Pela berdampak pada banjir di empat Kecamatan di Kabuten penghasil minyak kayu putih ini.

Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Waeapo, Kecamatan Waelata, Kecamatan Lolongguba dan Kecamatan Batabual.

Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam rilis yang diterima media ini menyampaikan akibat bencana banjir di musim penghujan ini ternyata berdampak pada aktivitas ekonomi dan sosial.

Dijelaskan, data yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banjir pada Jumat pekan kemarin itu berdampak pada 298 KK, 210 KK mengungsi.

Peristiwa ini juga membawa dampak pada 508 rumah, 1 fasilitas pendidikan, 1 jembatan, 1 kantor desa dan 32 hektare sawah.

” Laporan yang didapat banyak warga kini terdampak, sehingga BNPB akan tetap dilakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait.” jelasnya.

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Kabupaten Buru Provinsi Maluku masih berpotensi dilanda hujan lebat dengan status waspada.

Diterangkan, BPBD Kabupaten Buru masih melakukan pendataan dan koordinasi, serta terus memonitoring potensi dampak banjir yang telah terjadi serta potensi lanjutan yang mungkin terjadi.(TS -03 )

error: Content is protected !!