JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Aparat kemanan Indonesia diduga telah menembak mati dua warga sipil dan dua warga sipil lainnya ditembak dan kena luka-luka tembak di Kampung Yoparu, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Papua pada Selasa (18/2/2020).
Dilansir dari media patner suarapapua.com dengan judul “breaking news : aparat Indonesia tembak mati 2 warga sipil dan 2 luka-luka di Sugapa” pada tanggal 18 februari 2020.
Narasumber Suara Papua yang tidak mau disebutkan namanya melaporkan dari kampung Yoparu bahwa aparat gabungan menembak mati dua warga sipil atas nama Kayus Sani dan Meky Tipagau. Selain itu, dua mama-mama ditembak dan mengalami luka tembak. Kedua korban tersebut adalah
Dia menjelaskan, Kayus Sani meninggal setelah aparat keamanan Indonesia tembak mati di dalam rumahnya.
“Kayus ditembak mati di dalam rumahnya. Mereka masuk ke dalam Kayus punya rumah dan tembak mati. Kayus kena tembakan di dada tembus ke jantung dan di tangan bagian tangan. Saat ini kami sedang duka,” ungkpanya menjelaskan.
Pada 26 Januari lalu, Kayus, yang adalah warga sipil di Kampung Bulagi ditembak di bagian kaki saat berada di halaman gereja Katolik Galunggama.
Selain Kayus, dia juga menjelaskan, Meky Tipagau juga ditembak mati di dalam rumhanya juga.
“Meky juga aparat masuk ke dalam rumah dan ditembak mati di dalam dia punya rumah,” jelasnya.
Selain itu, dua mama yang mengalami luka tembak adalah Elepina Sani kena luka tembak di tangan dan Malopina Sani kena luka tembak di kaki. Elepina adalah ibu kandung dan Meky Tipagau. Elepina sedang dirawat di kampung Yoparu. Sedangkan Malopina adalah yang terkena luka tembak sudah dikirim pada hari ini ke Timika.
Dia juga melaporkan, aparat mulai masuk ke kampung Yoparu dan melakukan penembakan kepada warga sipil dimulai dari jam 03.00 subuh dini hari.
Saat ini, kedua jenazah sedang disemayamkan dan duka di gereja.
Untuk diketahui, pada Minggu 16 Februari kemarin, telah terjadi penembakan dari pihak aparat keamanan Indonesia di Kampung Yoparu.
Sekda Kab. Intan Jaya, Asir Mirip saat dikonfirmasi Suara Papua pada hari ini membenarkan bahwa ada penembakan yang dilakukan aparat di kampung Yoparu. Namun belum bisa dipastikan jumlah korbannya.
“Benar. Hari ini ada penembakan di kampung Yoparu. Tapi saya belum bisa pastikan korbannya. Penembakan dilakukan dari pagi,” ujarnya.
Meski demikian, kata Mirip, kondisi secara umum di Sugapa, terutama untuk Kampung Yokatapa dan Bilogai aktifitas berjalan seperti biasa. Dalam artian, kata dia, khusus untuk Yokatapa dan Bilogai saja yang terlihat aman dan ada aktifitas jalan.
Redaksi Suara Papua belum melakukan konfirmasi kepada pihak keamanan Indonesia, dalam hal ini Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih. Suara Papua masih sedang berupaya untuk konfirmasi kepapada pihak berwajib. (suarapapua.com/titastory.com)
Pewarta: Arnold Belau
Discussion about this post