titastory.id, dobo – Tim SAR berhasil mengevakuasi 27 orang penumpang kapal, setelah terombang-ambing selama dua jam di perairan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, akibat speed boat yang ditumpangi mengalam kerusakan mesin.
Ke-27 orang terdiri dari capt Poly Boger (40), empat orang ABK Kiler Boger (27), Valdo Heatubun (29), Beltasar Boger (35), Silo Boger, (20), dan 23 penumpang Telly Ngosiem (39), Monika boger (59), Yeni Talakua (39), Mala Boger (23), Vina Boger (12), Agustina Heugara (39), Onavin Boger (12),
Ipus Boger (38), Ukin Boger (13), Keca Boger (14), Emus Boger (40), Latif Laelaem (35), Gabriel Boger (38), Dany Boger (40), Yeheskel Rahayaan (39), Albert (20), Stev Boger (48), Wempy Boger (39). Terdapat juga tiga orang anak, Tri Boger (9), Moses Boger (5), Novelia Boger (6), Apriona Heatubun (6).
“Seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan dievakuasi kembali ke kota Dobo, “ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, dalam keterangannya, Minggu (17/11/2024).
Dijelaskan, evaluasi seluruh penumpang kapal, setelah Unit SAR Dobo menerima informasi dari Ferdinandus sekitar pukul 11.35 WIT, bahwa kapal mengalami kerusakan mesin dan terombang ambing di sekitar perairan Pulau lau-lau.
Setelah menerima informasi, pihaknya langsung menggerakkan tim SAR gabungan menggunakan speedboat BPBD Dobo, menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°54’4.67” S – 134°14’26.09″E, jarak -+ 11 Nautical mile arah Selatan dari Unit Siaga SAR Dobo.
Dua jam perjalanan, sekitar pukul 13.35 Wit, Tim SAR Gabungan berhasil tiba di sekitar Perairan Pulau Lau-lau dan berhasil menemukan kapal motor tersebut dalam kondisi terombang-ambing.
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan mengevakuasi separuh penumpang ke atas speedboat BPBD Dobo kemudian kapal naas tersebut ditarik kembali menuju Kota Dobo.
“Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,”pungkasnya.(TS-01)
Discussion about this post