TITASTORY.ID – Ratusan rumah warga di Pulau Seram Maluku diterjang banjir rob. Dua Desa yang terendam banjir rob adalah di desa Kufar, Kecamatan Tutuk Tolo, Kabupaten Seram Bagian Timur dan desa Uhe Kecamatan Huamual Belakang, Seram Bagian Barat.
Banjir Rob diketahui terjadi bersamaan dengan dengan air pasang yang memicu terjadinya banjir. Seperti yang terlihat ini, di di desa Kufar, Kecamatan Tutuk Tolo, Kabupaten Seram Bagian Timur, warga terpaksa pasrah saat terjangan air laut masuk di perkampungan mereka.
Air pasang yang tinggi datang secara tiba tiba, melewati tanggul pembatas ombak dan menggenangi pemukiman warga setinggi pinggang orang dewasa.
Beruntung bencana air pasang ini tidak disertai gelombang tinggi, sehingga tidak terjadi kerusakan pada rumah warga
Menurut warga banjir rob terjadi dalam dua hari terakhir ini, akibat pasang tinggi melanda pesisir seram bagian timur, sehingga air laut naik melebihi tanggul penahan gelombang dan menggenangi pemukiman warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Nasir Rumata menjelaskan, pihaknya saat ini berkoordinasi dengan Bupati Seram Bagian Timur untuk penanggulangan peristiwa alam tersebut.
“Untuk penanganan kami masih berkoordinasi dengan pimpinan,” katanya.
Meski air naik menerobos tanggul penangan ombak, namun peristiwa tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada rumah warga, disebabkan kenaikan air laut tidak di sertai gelombang.
“Meski air naik melewati tanggul dan menggenangi perumahan warga namun tidak ada kerusakan dan korban jiwa” tutur Nasir.
Nasir Rumata menghimbau warga seram bagian timur agar terus waspada, air pasang dan curah hujan Masi terus mengguyur seram bagian timur.
Selain di Seram Bagian Timur, banjir rob juga menerjang salah satu desa di Kabupaten Seram Bagian Barat, yakni Desa Uhe Kecamatan Huamual Belakang, Seram Bagian Barat.
Air yang masuk menggenangi rumah warga Desa Uhe Seram Bagian Barat, setinggi pinggang orang dewasa, meski demikian tidak ada kerusakan dan korban jiwa.
Warga diminta tetap waspada pasang tinggi disertai gelombang yang menerjang pesisir pulau Seram. BMKG Stasiun Pattimura Maluku masih terus mengeluarkan peringatan dini dan waspada karena pesisir seram masi dilanda cuaca ekstrim. (TS-01)
Discussion about this post