TITASTORY.ID – Dewan Pimpinan Provinsi (DPP ) Partai Keadilan Dan Persatuan (PKP) Maluku sudah melaksanakan Fit and Proper Test kepada calon – calon Ketua Dewan Pimpinan Kota /Kabupaten (DPK) di 11 Kabupaten Kota.
Dipusatkan di Kantor DPP PKP Provinsi Maluku, jalan Kusu – kusu Sere, Talaga Raja, Negeri Urimesing, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, kegiatan Fit and Proper Test hari pertama diikuti tiga calon ketua dewan pimpinan kota dan kabupaten.
Tiga calon ketua dewan pimpinan kota dan kabupaten yang mengikuti agenda penting tersebut berasal dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan calon dari Kota Tual, Maluku Tenggara.
Ketua tim pelaksana Fit and Proper Test DPP PKP Maluku Charlo Pazal saat diwawancarai menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan selama 1 minggu adalah agenda organisasi yang bertujuan untuk mencari calon ketua yang memiliki kemampuan untuk membesarkan Partai PKP di Maluku.
Soal waktu pelaksanaan selama satu minggu, Pazal menegaskan, karena pertimbangan letak kabupaten kota di Maluku adalah wilayah kepulauan, sehingga dispensasi waktu untuk para peserta dapat menyiapkan diri dengan baik.
Pazal menegaskan, Fit and Proper Test adalah tahapan yang dipandang memiliki nilai strategi untuk mencari figur – figur potensial, sekaligus mencegah adanya gesekan antara sesama kader.
” Bahwa Fit and Proper Test yang diselenggarakan oleh DPP PKP Maluku, beranjak dari perubahan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) , perubahan nomenklatur sehingga mengharuskan didemisionerkan semua DPP dan Dewan Pimpinan Kota /Kabupaten (DPK) Se- Indonesia ” ucapnya.
Untuk itu , ucap Pazal tahapan Fit and Proper Test untuk calon ketua DPK 11 Kabupaten Kota di Provinsi Maluku merupakan agenda organisasi yang tetap menjunjung asas profesionalisme, menghindari kepentingan pribadi atau kelompok, dan sama sekali tidak ada intervensi dari pihak mana pun, termasuk ketua DPP Maluku.
” Kami bekerja leluasa, tidak ada tekanan sehingga kami yakin bahwa PKP Maluku akan mendapat dukungan dari DPK yang dari sisi kualitas sumber daya manusia benar benar teruji,” terang Pazal.
Sementara itu, Ketua DPP PKP Maluku, Evans Reynold Alfons kepada media ini juga menyampaikan bahwa agenda fit and proper test merupakan tahapan untuk menemukan kader yang potensial.
” Jika dari sisi kewenangan yang dipercayakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) ,DPP Maluku bisa saja melakukan penunjukan ketua DPK, namun hal itu tidak dilakukan karena yang ingin dibuat adalah membangun PKP di Maluku.” ujar Alfons.
Sehingga ” katanya pula ” bahwa melalui pendekatan kualitas sumber daya, dijamin merupakan cara terbaik sehingga asumsi miring suka atau tidak suka akan hilang.” tegasnya.
Alfons berharap dari kegiatan Fit and Proper Test bisa melahirkan calon dan kader partai yang mempuni untuk membesarkan partai.
” Saya tidak akan melakukan intervensi atas kinerja tim Fit and Proper Test, karena tim seleksi adalah orang orang yang memiliki kemampuan dan memiliki segudang pengalaman, namun sebagai penanggung jawab partai saya berharap Independensi dan profesionalisme harus tetap dijunjung.” ungkapnya.
Disinggung terkait dengan agenda politik tahun 2024, Alfons menyampaikan target PKP Maluku akan tercapai jika didukung oleh sumber daya yang memadai.
Termasuk tahapan yang dilakukan saat ini adalah awal pelaksanaan Verifikasi faktual internal yang rencananya di masukan November 2021. (TS 02)
Discussion about this post