TITASTORY.ID – Pemuda Dusun Mesiapi, Desa Wonrely, Kecamatan Kisar Selatan Kabupaten Maluku Barat Daya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria lajang kelahiran 18 Desember 1971 diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini karena mengalami depresi berat.
Kejadian gantung diri ini cukup membuat heboh masyarakat setempat, karena kejadian tersebut terjadi dekat dengan rumahnya.
Menurut keterangan Moce yang adalah kaka korban, 15/10), bahwa pada pukul 23 .00 wit atau pukul 11 malam, korban bersama Moce sedang mengambil air pada kran PDAM , karena air di lokasi tersebut biasa mengalir pada malam hari.
Karena dihantui rasa lapar, Moce kemudian meminta izin dari adiknya untuk makan malam. Moce kemudian menuju ke dalam rumah untuk menikmati makan malam. Namun sebelum bergegas pergi Moce sempat bercakap – cakap dengan korban.
” Bu beta pi makan dulu, ” dan korban hanya mengiyakan perkataan Moce.
Selang beberapa waktu Moce akhirnya kembali ke lokasi pengambilan air. Karena melihat korban tidak ada di lokasi pengambilan air, Moce kemudian memanggil dan mencari korban.
Moce kemudian menyusuri lokasi sekitar, Moce terkejut lantaran yang dilihat adalah pemandangan bahwa saudaranya itu , korban sudah tergantung dalam kondisi tidak bernyawa dengan seitas tali nilon yang mencekik leher korban yang diikat pada dahan pohon yang ada di dekat rumah korban.
Atas kejadian ini, pihak berwajib dari Polsek Kisar Polres MBD yang di pimpin Kanit Reskrim, S LATIF bersama tim identifikasi, kemudian melakukan olah TKP.
Kendati saat petugas tiba di TKP, jenazah sudah di turunkan oleh keluarga. Hasil pemeriksaan tidak di temukan tanda – tanda yang mengarah pada kekerasan fisik, dan ini murni karena gantung diri.
Terkait kejadian naas tersebut, pihak keluarga menerima kematian korban, dan menolak melakukan autopsi, dengan melakukan tanda tangan pada secarik surat bermeterai oleh Moce. (TS 09)
Discussion about this post