TITASTORY. ID – Puluhan mahasiswa Politeknik (Poltek) Program Studi Di Luar Domisili (PDD) atau Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) akhirnya mendatangi Kampus Induk Poltek Negeri Ambon.
Kedatangan mahasiswa di dampingi orang tua dari Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah adalah untuk meminta kejelasan terkait hak mereka untuk menerima gelar setelah menyelesaikan studi mereka di perguruan tinggi tersebut. Pasalnya setelah menyelesaikan studi serta yudisium tahun 2020 dan tahun 2021, mereka belum juga dihadirkan dalam sidang senat terbuka untuk di wisudakan.
Informasi yang diterima, penyebab belum di wisudakannya mahasiswa yang selama ini menuntut ilmu di Pulau Banda tersebut diduga karena kampus di luar domisili kampus utama tersebut belum terakreditasi, setelah tahun 2020 akreditasi PDD Maluku Tengah sudah kadaluarsa
Pantauan Titastory.id di Kampus Politeknik Negeri Ambon, di kawasan Wailela, Negeri Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, Senin ( 27/12) para mahasiswa dengan mengenakan almamater sekitar pukul 15.22 Wit memasuki kampus induk tersebut.
Awalnya mereka di cegat oknum security yang bertugas di pos penjagaan kampus beberapa saat, mereka pun dibiarkan masuk diduga lantaran mereka mengetahui keberadaan sejumlah wartawan di kampus tersebut.
Kedatangan mereka diterima oleh salah satu staf bagian humas, saat itu terjadi dialog, karena mereka ingin berjumpa dengan Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dedi Mairuhu. Selang beberapa waktu berdialog, maka tiga orang di utus untuk berjumpa dengan direktur di ruang rapat yang berhadapan dengan ruang direktur Poltek Ambon.
Salah satu mahasiswa yang berhasil di konfirmasi sebelum berjumpa direktur mengemukakan, kedatangan mereka langsung dari Pulau Banda dengan keterbatasan mereka adalah untuk meminta kejelasan terkait dengan status mereka sebagai mahasiswa Poltek Banda. Karena sejak di buka Program Studi Di luar Domisili (PDD) tahun 2014 dan mulai operasional tahun 2015 berdasarkan mandat dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dua angkatan belum di wisudakan, yaitu angkatan ke dua tahun 2020 dan angkatan ke 3 tahun 2021.
“ Kami yang hadir adalah mahasiswa PDD Masohi angkatan 2 dan tiga. Kami ingin bertanya ke pada Bapak kami, ( Direktur-red) kapan kami akan di wisudakan, “ terang oknum mahasiswa yang meminta namanya di rahasiakan ini.
Sementara itu pasca dilakukan pertemuan dengan perwakilan mahasiswa asal Pulau Banda yang nekat datang ke Kota Ambon walau dalam kondisi cuaca ekstrem, kabar pecah terkait hasil pertemuan dengan Direktur Poltek bahwa mahasiswa ini akan di wisudakan pada April 2022,sementara di bulan Januari 2022 akan dilakukan pemilihan Direktur Poltek Ambon karena periode kepemimpinan Dedi Mairuhu akan berakhir. Terpilihnya atau tidaknya Mairuhu masih rahasia, sementara janji untuk dilakukan wisuda untuk mahasiswa PDD Banda pada bulan April 2022 dipertaruhkan.
Sementara itu informasi yang diperoleh, tanggal 29 Desember 2021 Politeknik Negeri Ambon berencana menggelar rapat senat terbuka untuk mewisudakan mahasiswa Politeknik Negeri Ambon.
Direktur Poltek Ambon, Dedi Mairuhu yang hendak di konfirmasi terkait polemik ini belum dapat dimintai keterangan. Bahkan setelah dilakukan komunikasi dengan staf bagian humas Poltek Ambon dirinya belum dapat memberikan kepastian.
“ Saya belum memberikan kepastian, dapat bertemu dengan pak direktur atau tidak.”ungkapnya di hadapan wartawan. (TS 02)
Discussion about this post