TITASTORY.ID – Diduga karena depresi AB (22 ), yang merupakan Pemuda Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku ditemukan terbujur kaku alias meninggal dunia. Korban ditemukan meninggal gantung diri di kamarnya, minggu (26/06/2022) pukul 07.35 WIT.
Dalam kondisi tak bernyawa, korban yang banyak menghabiskan waktunya di dalam kamar sebelum ditemukan tewas oleh ibu kandungnya. Ibu korban pun sontak kaget saat hendak mengantarkan sarapan pagi, dimana pekerjaan ini rutin sudah dilakukan sejak lama.
Saat ditemukan, korban berada dalam posisi tergantung dengan seutas tali jeis ravia warna putih, berbalut kain berwarna merah terlihat melingkar dan menjerat lehernya.
Menurut Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin kepada media ini, Minggu (2/6/2022) upaya bunuh diri korban dilakukan dengan cara menggantungkan diri. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh ibu korban saat sang ibu korban hendak membawa sarapan untuk puteranya yang masih berada di dalam kamar.
“Korban saat ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan tali aravia yang dibalut kain merah dibagian leher, dan pertama kali ditemukan ibu kandungnya, demikian diungkapkan Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin.
Dikatakan, pihak keluarga sudah melakukan upaya untuk menyelamatkan korban dengan cara melakukan evakuasi koran dari tali gantungan, namun upaya pun alami kegagalan lantaran korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tak benryawa.
“Melihat puteranya itu sudah tak bernyawa ibu korban langsung histeris, dan menyita perhatian warga sekitar,” ungkap Jamaludin .
Diterangkan, Ibu korban HA (47) terlihat yang tak kuasa menahan tangis dan terus memeluk jasad korban. Pasca kejadian naas tersebut, pihak berwajib pun mendatangi tempat kejadian perkara dan terungkap bahwa kematian korban adalah usaha sendiri dan tidak adanya motif kekerasan lainnya.
“Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban. Hanya bekas jeratan dileher saja. Tadi kami sudah melakukan evakuasi dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga”. lanjut Djamaludin.
Menurut keterangan warga kepada pihak kepolisian. Selama beberapa tahun Terakhir korban telah menunjukan sikap yang tak biasa. Korban lebih terlihat murung, sering menyendiri dan tertutup dari lingkungan sekitar.
Untuk diketahui dalam kehidupan hari harinya, korban adalah sosok pendiam dan sering menghabiskan banyak waktu di kamarnya, sehingga,ibu korban harus terpaksa mengantar makanan ke kamar korban.
Pasca insiden ini , pihak keluarga telah mengaku iklas dan menolak upaya visum dari pihak kepolisian dan mengakui bahwa insiden tewasnya AB adalah murni musibah.
Discussion about this post