titastory, Puncak Papua – Warga Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menyampaikan keluhan atas dugaan pengambilan paksa beras bantuan untuk pengungsi oleh sejumlah aparat. Informasi tersebut diperoleh dari laporan warga kepada relawan kemanusiaan, Senin, 25 Agustus 2025.
Seorang relawan menyebut, warga melaporkan bahwa aparat TNI mendatangi rumah-rumah warga dan mengambil beras bantuan yang sebelumnya disalurkan tim kemanusiaan untuk lima distrik terdampak konflik antara TPNPB-OPM dan TNI.
“Dengan sikap kasar, sejumlah aparat diduga masuk ke rumah-rumah warga dan membawa beras bantuan yang ada di dalam rumah,” kata relawan itu.

Kekhawatiran Warga
Relawan menjelaskan, laporan ini sudah beberapa kali masuk dari warga melalui sambungan telepon. Warga disebut mulai resah karena khawatir tindakan serupa terus berulang. “Ada yang takut untuk melapor langsung karena merasa terancam. Namun kemarin warga sudah berani mengambil gambar dan melaporkan kepada kami,” ujarnya.
Ia berharap negara segera turun tangan agar warga tidak terus hidup dalam ketakutan. “Pemerintah jangan diam. Kehadiran aparat seharusnya memberi rasa aman, bukan sebaliknya. Evaluasi dan langkah tegas diperlukan agar situasi bisa tenang kembali,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak TNI belum memberikan keterangan resmi atas dugaan tersebut.
Penulis: Johan Djamanmona