titaStory.id, Ambon – Peran serta atau partisipasi masyarakat dalam politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk turut secara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih pemimpin negara, dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah, Public Policy.
Demikian juga peran serta pemuda dalam menyukseskan event lima tahunan Pemilihan Umum (Pemilu) sangat diharapkan dalam tatanan demokrasi sebuah negara.
Pemuda, harus berperan aktif dalam Pemilu 2024 menjadi pemilih aktif dan menggunakan hak pilihnya pada event pesta rakyat lima tahunan ini. Demikian juga GAMKI sebagai organisasi Pemuda Kristen secara nasional diharapkan berperan aktif pada Pemilu 2024 mendatang.
“Anak muda harus berperan aktif dalam Pemilu 2024 mendatang, dan menjadi pemilih aktif dan menggunakan hak pilih,” demikian disampaikan Mentri Pemuda dan Olaraga (Menpora) Dito Aritejdo, saat membuka Kongres XII Gerakan Angkatan Pemuda Kristen Indonesia (GAMKI) tahun 2023 yang berlangsung di gedung Kristian Center, Kota Ambon, Kamis (14/5/2023).
Menpora dihadapan peserta dan para undangan Kongres GAMKI XII menyampaikan, proses pendaftaran calon anggota legislatif bagi partai politik sementara dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum, di tiap Daerah, hal berarti amanat undang-undang resmi dijalankan. Untuk itu, tahapan politik menyebabkan dinamika akan memanas sejalan dengan dinamika politik yang ada.
Untuk itu, Menpora mengajak pemuda khususnya Pemuda GAMKI untuk menjaga ketertiban dan keamanan agar situasi politik berjalan aman dan lancar.
“Karena kita yakin OKP keagamaan yakni GAMKI secara struktur dan fungsi masih nyala dan efektif, maka dari pada itu maka saya buktikan dalam kepemimpinan saya menjadi Menpora belum 2 bulan sudah tiga agenda yang saya hadiri bersama GAMKI,” kata Menpora.
Kemenpora kata, Dito, berharap GAMKI dapat berperan memberikan sumbangsih serta kontribusi pemikiran bagi Negara.
Untuk itu, Dito mengatakan akan melakukan kolaborasi yang aktif dan dinamis dengan para pemuda termasuk GAMKI. Dia juga berharap Kongres GAMKI ini dapat memformulasikan kembali keputusan-keputusan oragnisasi yang mendukung pemerintah khususnya Kemenpora.
Menpora juga mengharapkan dalam kongres ini kepengurusan GAMKI yang baru nantinya, dapat melakukan energi terobosan yang transformatif, dan dalam hal ini, Kemenpora selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan Organisasi Kepemudaan Keagamaan yang masih nyala dan efektif.
Menpora yang menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada GAMKI yang secara konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan nasional, khususnya sektor kepemudaan.
Dikatakan, Indonesia saat ini, menjadi salah satu negara dengan penduduk usia produktif terbesar di Asia, mencapai 191.000.000 penduduk yang berarti 70 persen.
“Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas berperan penting dalam perekonomian, politik dan peningkatan kesejahteraan bangsa, dimana salah satu pilar Visi Indonesia 2045 adalah pembangunan SDM, dimana Indonesia didominasi oleh gerenasi milenial dan gen Z, yang sebagian besar penduduk ada dikelompok anak, remaja, dan pemuda,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, pemuda memiliki peranan sangat penting dalam pembangunan suatu negara.
“Berdasarkan data pemuda Indonesia usia 16-30 sebanyak 65.000.000 jiwa di 2022, atau hampir 1/4 dari total penduduk Indonesia, tetapi gambaran kondisi dan tantangan pemuda Indonesia memiliki tingkat pengangguran terbuka sebesar 13.93%, sementara tingkat pengangguran nasional sebesar 5,86%, mayoritas pemuda bekerja berstatus non wirausaha 80,52%, sedangkan sebagian kecil pemuda berstatus wirausaha 19,48%, pemuda yang berusaha mencapai 69,3%,” jelas Menpora.
Terkait hal tersebut, ada beberapa program prioritas pemerintah untuk kepemudaan, yakni pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan, dan penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda, berusaha meningkatkan nilai indeks pembangunan pemuda.
“Disadari, pembangunan kepemudaan suatu negara tidak dapat dipisahkan dari strategi negara tersebut untuk meningkatkan daya saing, pola pembangunan yang kolaboratif sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan kepemudaan.
Tanpa adanya terobosan Indonesia akan mengalami bonus demokrasi, disinilah peran GAMKI yang harus memiliki terobosan dan transformatif, karena kata kunci pembangunan kepemudaan yaitu kuat dan konsisten, implementasinya pun harus kolaboratif. Untuk itu, Saya mengajak seluruh stakeholder agar berjuang bersama untuk merealisasikan potensi pemuda, dalam upaya akselerasi pembangunannya.” tegasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno menyampaikan, kongres sebagai lembaga organisasi tertinggi dalam GAMKI memiliki sejumlah agenda penting bagi keberlanjutan perjalanan organisasi serta eksistensi GAMKI masa kini dan masa depan.
“Oleh sebab itu saya menaruh harapan besar bagi kongres ini, akan melahirkan keputusan-keputusan strategis berskala nasional yang bukan saja untuk kebutuhan internal GAMKI tetapi juga sebagai sumbangsih positif bagi negara, bangsa dan terutama pengembangan generasi muda Indonesia,” ucapnya.
Terkait penetapan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), yang merupakan agenda penting Kongres, Wagub pun menitip pesan, siapapun pengurus yang akan memimpin bukan saja mengedepankan kapasitas kompetensi dan akses kepada sumber daya serta kekuasaan, tetapi juga perlu memperhatikan sosok pemimpin yang menjunjung tinggi soliditas antar sesama pengurus dan selalu menggunakan pola kepemimpinan yang bersih serta kepribadian seorang kesatria.
“Saya ingin melihat GAMKI masa depan dalah GAMKI yang benar-benar mewujudkan moto “Ora Et Labora” Berdoa dan Bekerja, sehingga terus bertumbuh dan mendapat tempat di hati semua anak bangsa serta menjadi organisasi yang bisa berkolaborasi dengan pemuda lintas agama, guna merajut toleransi, membina perdamaian kesejahteraan dan kemaslahatan hidup bersama,” tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Menpora kemudian dengan resmi membuka pelaksanaan Kongres XII Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Sementara itu, hadir dalam acara pembukaan Kongres, Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno, Deputi I dan Deputi II Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Penjabat Walikota Ambon, Ketua MPH Sinode GPM, Ketua MPO GAMKI, para ketua umum OKP Lintas Agama dan Kelompok Cipayung, Pimpinan DPP GAMKI, DPD GAMKI Provinsi Maluku, beserta peserta kongres dari DPD dan DPC GAMKI di Seluruh Indonesia. (TS-01)
Discussion about this post