titastory.id, maluku tengah- Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah, Maluku, Selasa (22/10/2024) pukul 09.36.22 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9, berpusat di laut, 35 Km arah Timur Laut Amahai, Maluku Tengah, Maluku dengan kedalaman 64 km.
“Episenter gempa pada koordinat 5,95° LS ; 130,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut berjarak 35 Km arah Timur Laut Amahai, Maluku Tengah, Maluku dengan kedalaman 64 km,”
Tulis Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono S.Si., M.Si, Selasa (22/10/2024).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya deformasi batuan dalam slab Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).
“Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), daerah Banda, Maluku Tengah dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan daerah Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas II MMI,”ucapnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi studami.
Hasil monitoring BMKG , hingga pukul 09.55 WI ,belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Daryono juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (TS-02)
Discussion about this post