titastory.id, balikpapan – Hujan lebat yang mengguyur Kota Balikpapan mengakibatkan banjir dan tanah longsor, memakan satu korban luka.
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak pukul 03.00 hingga 08.30 WITA, bersamaan dengan pasang air laut. Ketinggian air bahkan mencapai ketinggian 2 meter pada pukul 08.20 WITA memperburuk kondisi di sejumlah kawasan rawan bencana.
Banjir melanda 15 kelurahan yang tersebar di enam kecamatan. Kecamatan itu adalah Balikpapan Utara, Barat, Kota, Timur, Selatan, dan Tengah. Sementara, tanah longsor dilaporkan terjadi di empat kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Balikpapan Kota, Tengah, dan Selatan.
Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan, akibat kejadian alam tersebut satu orang dilaporkan mengalami patah kaki akibat bencana, namun data terkait korban lain dan kerugian material masih dalam pendataan.
“BPBD Kota Balikpapan sudah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut. Hingga saat ini, beberapa upaya telah dilakukan untuk memitigasi dampak, namun air banjir di sebagian besar wilayah terdampak masih belum surut dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 20-50 cm,” terangnya.
Meski cuaca mulai membaik, diakuinya, kondisi di lapangan masih memprihatinkan. Banyak rumah dan fasilitas umum terendam air, namun akses komunikasi publik masih berjalan lancar. Tim gabungan juga sudah turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi serta melakukan pembersihan material pasca banjir dan longsor.
Dijelaskan, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat di wilayah Kalimantan Timur sejak pukul 07.00 WIB, 9 Agustus 2024, hingga pukul 07.00 WIB, 10 Agustus 2024.
Peringatan pun berefek sehingga pada status wilayah menjadi waspada, BPBD Kalimantan Timur langsung merespons dengan menyebarkan informasi ini ke BPBD kabupaten dan kota untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat dan pihak terkait.
“BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan. Segera amankan barang-barang penting ke tempat yang aman, siapkan tas siaga bencana, dan pastikan jalur evakuasi bebas dari hambatan. Terus pantau informasi cuaca terbaru dan ikuti petunjuk dari BPBD setempat,” jelasnya. (TS-03)
Discussion about this post