titastory.id, jakarta – Cuaca ekstrem berupa curah hujan dengan Intensitas tinggi menyebabkan ratusan rumah dan ribuan warga terdampak banjir.
Berdasarkan data yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak 901 rumah atau 2.125 jiwa yang berada di empat Kecamatan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dilanda banjir, Sabtu (15/6) pukul 16.30 WITA.
Empat Kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Duhiadaa, Kecamatan Patilanggio, Kecamatan Marisa dan Kecamatan Taluditi. Kondisi ini menyebabkan aktivitas perekonomian dan aktivitas sosial masyarakat setempat terganggu.
Laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada hari ini (signature.bmkg.go.id)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. menyebutkan, pihak BPBD setempat maish melakukan pendataan dan memonitoring dampak banjir, mengingat hujan lebat masih akan terus terjadi.
“BPBD Kabupaten Pohuwato masih melakukan pendataan dan berkoordinasi, serta terus memonitoring dampak banjir ke aparat kecamatan, aparat kelurahan serta aparat desa setempat, guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi, dikarenakan hujan lebat masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Pohuwato,”kata Muhari. (TS-02)
Discussion about this post