titastory.id, ambon – Sebuah speedboat berpenumpang lima orang dilaporkan hilang kontak di perairan Perairan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari menerangkan usai mendapatkan informasi tersebut, Kantor SAR langsung mengerahkan tim untuk pencarian. Namun ditengah perjalanan, kondisi alam tidak bersahabat. Operasi kata Mustari sempat dihentikan sementara. Hal ini dilakukan karena kondisi perairan tidak bersahabat sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan lanjutan apa lagi melakukan pencarian.
” Tim kami sempat melakukan perjalanan untuk kepentingan pencarian terhadap 5 penumpang speedboat yang diduga hilang di Perairan Kabupaten Seram Bagian Timur, tepatnya di perairan Gorom, KN SAR Abimanyu pun harus dihentikan,” kata Mustari.
Sebelumnya kata Kakansar Ambon ini, KN SAR Abimanyu telah dikerahkan untuk melakukan operasi SAR, kamis (25/5/2023) pagi, ke lokasi kejadian. Dua jam melakukan perjalanan KN SAR Abimanyu pun diperintahkan untuk kembali ke Dermaga BRIN Ambon.
Perintah ini dilakukan karena kondisi cuaca dan tinggi gelombang yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian, sebab tinggi gelombang di Perairan Maluku, mencapai 3-4 meter.
Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada media menerangkan, sekitar pukul 09.30 Wit, KN SAR Abimanyu dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap speedboat yang ditumpangi 5 orang. kelima penumpang itu diduga hilang kontak di sekitar Perairan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Dijelaskan, setelah dua jam perjalanan dengan kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi mencapai 3 – 4 Meter, KN SAR Abimanyu pun diperintahkan untuk kembali ke Dermaga BRIN Ambon.
“Karena cuaca yang buruk sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan. KN SAR Abimanyu dipastikan akan melanjutkan perjalanan Ops SAR menuju perairan Gorom setelah kondisi cuaca membaik di besok hari,” ulas Mustari.
Namun demikian, SAR Ambon, sesuai hasil koordinasi dengan unsur Potensi SAR di Kawasan Bula, Polairud Polres Bula juga telah siap dikerahkan dan masih menunggu cuaca membaik.
Sementara itu, Tim dari Pos SAR di Kawasan Banda juga sudah dikerahkan untuk melaksanakan Operasi pencarian speedboat yang diketahui hilang pada koordinat 4°23.357’S – 131°31.849’E, dengan jarak kurang lebih 150 Nm arah Tenggara Timur Laut koordinat dari Pos SAR Banda.
Dalam kesempatan itu, pihak SAR Ambon juga meminta masyarakat di Kabupaten SBT, khususnya keluarga korban agar tetap bersabar. Saat ini Tim SAR akan berupaya melakukan pencarian terhadap kelima penumpang, namun harus berhati-hati dalam mengambil keputusan, sehingga tidak ada korban baru.
“Kami meminta maaf terutama untuk keluarga korban atas ketidaknyamanan ini, kami berharap keluarga korban dapat memahami kondisi perairan di Maluku yang sedang terjadi saat ini.” ungkap Mustari. (TS-02)
Discussion about this post