titastory.id, ambon – Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, mengunjungi Provinsi Maluku untuk memantau pengawasan obat dan makanan, serta memotivasi UMKM lokal dalam mengembangkan produk berbahan baku lokal seperti daun kayu putih, kulit manggis, dan sagu. Kunjungan ini menjadi bagian dari program “Asta Cita” yang menitikberatkan pada pembangunan SDM unggul di bidang kesehatan.
Taruna juga menyampaikan pentingnya gaya hidup sehat kepada pelajar SMAN 6 Ambon, mengajak mereka mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan menghindari rokok serta alkohol. “Generasi muda harus menjadi pelopor pola hidup sehat,” tegasnya.
Dalam forum bertajuk “Growing Together,” BPOM mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat pengawasan obat dan makanan. BPOM juga menyerahkan sertifikat Good Manufacturing Practices (GMP) dan Nomor Izin Edar (NIE) kepada tujuh pelaku usaha lokal.
Meski Maluku memiliki potensi besar di sektor obat, kosmetik, dan pangan, tantangan tetap ada, termasuk pengawasan yang masih terbatas pada 50% dari 3.000 sarana distribusi. Taruna berharap program “BPOM Menyapa Maluku” dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai konsumen cerdas sekaligus memperkuat kepercayaan pelaku usaha dalam menciptakan produk unggulan yang aman dan berkualitas. (TS-03)
Discussion about this post