BNPB Rilis Laporan Bencana Hidrometeorologi Awal Januari 2024

by
13/01/2025
Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (11/1). Sumber foto : BPBD Kab Prabumulih

titastory, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis laporan terkini tentang bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Januari 2024. Bencana ini mayoritas disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dengan durasi yang lama, terutama di wilayah Jawa Barat dan Sumatera Selatan.

 

Banjir Rob di Subang, Jawa Barat

Kejadian banjir rob melanda Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat (10/1) pukul 06.00 WIB. Desa-desa terdampak meliputi Mayangan, Legon Wetan, Legon Kulon, Pangarengan, Tegalurung di Kecamatan Legon Kulon, serta Desa Anggarsari di Kecamatan Sukasari.

Kondisi banjir rob yang melanda wilayah Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Minggu (12/1).
Sumber foto : BPBD Kab Subang

Banjir tersebut berdampak pada 1.971 KK atau 6.373 jiwa dan menyebabkan kerusakan material pada 1.845 unit rumah, satu fasilitas pendidikan, 150 hektare sawah, dan 170 hektare tambak yang terendam air laut.

Kondisi banjir rob yang melanda wilayah Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Minggu (12/1). Sumber foto : BPBD Kab Subang

Banjir di Prabumulih, Sumatera Selatan

Di Sumatera Selatan, banjir melanda Kota Prabumulih pada Sabtu (11/1) pukul 12.00 WIB, mengakibatkan 1.473 unit rumah terendam air di Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur. Tinggi air dilaporkan mencapai 50 hingga 150 sentimeter. Berdasarkan laporan BNPB, banjir di wilayah ini berangsur surut pada Minggu (12/1). Tim gabungan dari BPBD setempat segera melakukan evakuasi dan penanganan darurat.

Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (11/1). Sumber foto: BPBD Kab Prabumulih

Langkah BNPB dan Pemerintah Daerah

BNPB bersama pemerintah daerah terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan penanganan bencana berjalan lancar. Upaya evakuasi dan distribusi bantuan bagi warga terdampak menjadi prioritas utama, termasuk langkah mitigasi untuk mengurangi dampak bencana serupa di masa mendatang.

Editor  : Christ Belseran
Sumber  : BNPB
error: Content is protected !!