titastory, Maluku Tengah – Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kembali diguncang serangkaian gempa bumi tektonik pada Selasa malam, 2 September 2025. Warga merasakan getaran berkali-kali hingga memilih berjaga di luar rumah dan mengungsi ke tempat terbuka demi menghindari potensi bahaya.
Sebelumnya, pada siang hari, BMKG mencatat sembilan kali gempa mengguncang wilayah tersebut. Malam harinya, terjadi enam kali gempa dangkal dengan magnitudo bervariasi.
Dari data BMKG, gempa pertama tercatat pukul 22.06 WIT dengan kekuatan M3,1 di kedalaman 10 km, berlokasi 26 km timur Masohi 38 km barat Tehoru. Gempa terbesar terjadi pukul 22.10 WIT dengan magnitudo M4,6 di kedalaman 10 km, berpusat 24 km timur Masohi – 36 km selatan Sawai. Getaran kembali terasa hingga pukul 23.44 WIT dengan magnitudo M3,4.

Guncangan susulan masih berlanjut hingga Rabu pagi, 3 September 2025, pukul 06.17 WIT, dengan kekuatan M3,3 di kedalaman 5 km, berpusat 28 km tenggara Masohi – 41 km barat Tehoru.
Warga Waspada, Tak Bisa Tidur Nyenyak
Farel Latuny, warga Desa Soahuku, Kecamatan Amahai, mengaku ia dan keluarganya semalaman waspada karena gempa datang beruntun. “Katong rasakan ada beberapa kali guncangan gempa, dan sudah saling mengingatkan lewat pesan WA untuk seng (tidak) tidur,” ujarnya lewat pesan WhatsApp, Rabu pagi.
Penulis : Redaksi