TITASTORY.ID, -Baru- baru ini beredar kejadian penculikan dan Penyanderaan Pilot Pesawat Susi Air dengan SI9368 di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Diketahui Pilot Pesawat Susi itu adalah Philips Mart, warga negara Selandia Baru asal Kota New Zealand yang kemudian di menjadi sandera.
Dia dikabarkan mengalami penyanderaan, sesat setelah pesawatnya dibakar oleh militan pejuang kemerdekaan Papua Barat.
Tak berselang lama, Organisasi Kombatan TPNPB mengeluarkan rilis melalui akun media sosialnya dengan menyebarkan video dan foto-foto keberadaan pilot susi air itu.
Egianus Kogoya yang mengaku sebagai panglima daerah Papua Merdeka menerangkan penyanderaan terhadap Philips Max Marthin untuk kepentingan negosiasi politik setelah diringkus di daerah Paro.
Dilansir dari Suarapapua.com, Egianus didampingi Philips dan sejumlah rekan rekannya, dan beberapa orang di antaranya memegang senapan laras panjang, dan sebagian lagi memegang busur dan anak panah, serta ada juga yang memegang bendera mirip bendera bintang kejora.
Mereka juga menerangkan tentang kondisi Philip Mark Mehrtens yang dalam tampilan foto dan video yang sempat meramaikan dunia maya mengenakan topi, jaket denim, dan celana pendek, dan pada foto bagian lain juga Mark terlihat mengenakan celana Panjang. Keberadaan Mark sesuai foto dan video yang tersebar selalu saja diapit oleh orang – orang berkulit gelap dan rambut keriting yang diduga kuat adalah militan kombat TPNPB Papua Merdeka.
Ketegasan Egianus, pihaknya akan melepaskan sang Pilot tersebut jika Bangsa Papua mendapat kunci kemerdekaan dan mendapat pengakuan dari Negara Indonesia.
” Kami minta Indonesia mengakui kemerdekaan Papua, karena Papua sudah merdeka sejak lama, untuk apa ditahan tahan,” ungkapnya.
Menurut mereka, penahanan Mark dilakukan sebagai jaminan politik untuk negosiasi tentang hak kemerdekaan Papua Barat.
Dia juga menegaskan penahanan atau penyanderaan Pilot asal Selandia Baru ini bukan untuk mencari makan atau mencari uang, yang mereka butukan adalah kemerdekaan Papua.
Dilansir dari berita Suarapapua.com, edisi 14 Februari 2023, Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom mengakui pihaknya menerima foto dan video dari Eegyanus Kogoya dengan anggotanya. Dimana pesan yang dialamatkan ke Sammbon ini menerangkan, Pilot asal Selandia Baru tersebut dalam kondisi aman dan sementara berada di markas TPNPB OPM. Penyanderaan terhadap Pilot asal New Zealand ini diduga untuk jaminan negosiasi Politik. (TS )
Discussion about this post