titastory, Haruku – Bentrokan antar warga pecah di Desa Kabauw dan Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa 9 September 2025. Peristiwa itu menewaskan seorang warga dan melukai lima orang lainnya.
Insiden bermula dari cekcok di perbatasan kedua desa sekitar pukul 11.00 WIT. Seorang warga Kabauw dan anaknya diduga dianiaya oleh orang tak dikenal saat hendak menuju Desa Kailolo.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, membenarkan peristiwa tersebut. “Bentrokan dipicu penganiayaan terhadap salah satu warga Kabauw dan anaknya,” kata Rositah.
Kejadian itu memicu konsentrasi massa. Warga dari kedua desa saling serang dengan senjata tajam. Aparat gabungan TNI-Polri, sebanyak 200 personel, segera diterjunkan untuk meredam bentrokan.
“Personel telah kami tempatkan secara proporsional di titik-titik rawan, termasuk di perbatasan Kabauw dan Kailolo,” ujar Rositah.
Situasi kini dilaporkan berangsur kondusif. Polda Maluku bersama pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama mengimbau warga menahan diri serta tidak terprovokasi isu yang belum tentu benar. Rositah menegaskan, polisi akan mengusut tuntas kasus ini dan menindak para pelaku sesuai hukum.
