Bawaslu Maluku Diminta Percepat Proses Dugaan Keterlibatan Kadis PPPA

by
09/10/2024
Gambar Ilustrasi (Foto Web)

titastory.id,ambon – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), diminta untuk mempercepat pengusutan  dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang  ikut aktif berpolitik praktis dalam Pilkada Maluku. 

Permintaan itu disampaikan wakil rakyat,  menyusul keterlibatan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Maluku, Husein,  yang mengarahkan beberapa Kepala Sekolah SMA/SMK dalam pertemuan  beberapa waktu lalu,  untuk mendukung pasangan calon tertentu.

“Kita dukung Bawaslu untuk mengusut tuntas, harus ada efek jera, sehingga jangan terulang lagi kelakuan seperti ini,” tegas Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (08/10/2024).

Dikatakan, dugaan keterlibatan Kadis PPPA Maluku untuk suksesi pasangan calon tertentu, merupakan kejahatan demokrasi yang perlu disikapi secara serius oleh Bawaslu.

Menurut Benhur, Pejabat seharusnya memberikan contoh yang baik dengan bersikap netral tanpa memihak kepada pasangan calon tertentu.

“Orang itu tidak tahu diri. Kita pejabat ini harus tahu malu lah, sebagai manusia kita punya kekurangan. Sebagai manusia biasa tidak luput dari kekurangan tapi kita berusaha menempatkan diri sebaik-baiknya,” pintanya.

Terkait kekhawatiran adanya pergerakan Husein dalam mengarahkan ASN setelah menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Buru Selatan, Politisi PDI Perjuangan itu memastikan akan tetap melakukan pengawalan, agar  proses demokrasi berjalan dengan baik

“Kita akan kawal, supaya proses demokrasi berjalan secara baik,” pungkasnya .

Sebelumnya, Bawaslu  Provinsi Maluku telah membentuk tim, untuk mengusut dugaan keterlibatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (Kadis PPPA) Maluku, Husein  yang ikut berpolitik praktis pada Pemilihan Gubernur Maluku.

Diduga   mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku ini telah  mengarahkan sejumlah Kepala Sekolah SMA untuk memilih  pasangan  calon tertentu, dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu restoran  di  Kota  Ambon, beberapa waktu lalu.

“Tim  sudah kita bentuk untuk melakukan penelusuran, karena sesuai cara kerja di Bawaslu,  setiap pelanggaran netralitas ASN  kalau bukan laporan,  kami harus melakukan penelusuran terlebih dahulu untuk pengumpulan fakta, “ungkap Ketua Bawaslu Maluku, Subair kepada wartawan usai Deklarasi Kampanye Damai di Lapangan Merdeka, Ambon, Selasa (24/09/2024) lalu. 

Kajian yang dilakukan  adalah untuk memperoleh bukti atau fakta-fakta, sebelum nantinya diambil sikap resmi untuk disampaikan ke publik Maluku.

Subair menyebutkan,  sesuai aturan jika dari hasil  kajian Kadis PPPA terbukti terlibat memberikan dukungan kepada calon Gubernur tertentu, maka Bawaslu akan langsung memproses temuan tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk diberikan sanksi.

“Kami  memang diberikan kewenangan untuk menindaklanjuti  terkait netralitas ASN. Untuk sanksi, dulunya di KASN sekarang di BKN, “ucapnya.

Ia menegaskan, semua informasi yang mengganggu kualitas Pemilukada di Maluku, tetap  akan menjadi atensi khusus Bawaslu. 

“Kami selalu membaca dan memperhatikan itu sebagai informasi awal untuk tindaklanjuti. Intinya hasil kajian Kadis PPPA  kita akan sampaikan ke publik ,”pungkasnya.

Sekedar tahu, sebelum  jadi Kadis PPPA,  Husein menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, dan menjadi orang kepercayaan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Insun Sangadji.

Husein  menjadi salah satu  dari 10 pejabat Pimpinan  Tinggi Pratama  yang dilantik  pada 19 April 2024  lalu oleh Gubernur Maluku saat itu, Murad Ismail, di sisa 5 hari berakhirnya masa jabatan. 

Murad Ismail kini ikut bertarung dalam Pilkada Maluku 2024 -2029 berpasangan dengan Michael Wattimena. 

Baru menjabat kurang lebih lima bulan, di era kepemimpinan Pj Gubernur Maluku, Sadali le,  karier  Husein melesat.

Dia  dilantik menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Buru Selatan menggantikan Safitri Malik yang cuti karena maju kembali dalam Pemilihan Bupati di Bumi Lolik Lalen Fedak Fena. Pelantikan  berlangsung  di lantai tujuh kantor Gubernur Maluku,  senin ( 24/9/2024).(TS-02)

 

error: Content is protected !!