Basarnas Ambon dan BMKG Kelas I Teken MoU untuk Peningkatan Layanan Keselamatan

by
04/02/2025
Penandatangan Naskah MoU oleh Kepala Basarnas kelas A Ambon dan Kepala BMKG Kelas 1 Ambon. Foto : Ed

titastory, Ambon – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Ambon resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) guna memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam peningkatan layanan informasi kebencanaan serta optimalisasi operasi pencarian dan pertolongan.

Penandatanganan MoU berlangsung di lantai dua Kantor Basarnas Ambon pada Senin (3/2/2025). Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kelembagaan, khususnya dalam penyediaan data meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang berperan penting dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di wilayah Maluku.

Acara seremoni penandatangan MoU dan kerja sama di Kantor Basarnas kelas A Ambon, Kawasan Negeri Hatiwe Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Foto : Ed

Kepala Basarnas Ambon, M. Arafah, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama ini, mengingat Maluku merupakan wilayah kepulauan yang memiliki luas laut mencapai 94,4%, sementara daratannya hanya 6,7%. Kondisi ini membuat wilayah tersebut rentan terhadap kecelakaan pelayaran dan bencana alam.

“Sebagai wilayah kepulauan, risiko kecelakaan di laut cukup tinggi. Oleh karena itu, kerja sama antara Basarnas dan BMKG sangat penting untuk meningkatkan efektivitas operasi pencarian dan pertolongan,” ujar Arafah.

Ia juga menegaskan bahwa selama ini koordinasi antara Basarnas dan BMKG telah berjalan dengan baik, namun diperlukan penguatan melalui perjanjian resmi agar sinergi yang terjalin semakin optimal.

“Harapannya, kerja sama ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi komitmen nyata untuk meningkatkan kinerja Basarnas dalam misi kemanusiaan, khususnya dalam operasi penyelamatan masyarakat Maluku yang mengalami musibah,” tambahnya.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan informasi cuaca dan kebencanaan dari BMKG dapat lebih cepat tersalurkan kepada Basarnas, sehingga operasi penyelamatan bisa dilakukan dengan lebih efektif dan akurat.

Penulis: Edison Waas
Editor: Christ Belseran
error: Content is protected !!