TITASTORY.ID – Ratusan Aparat Sipil Negara (ASN)di lingkungan Kantor Kota Ambon, menyerbu pasar tradisional Arumbae Mardika Kota Ambon, Maluku, kamis (2/9/2021).
Aksi serbuan pasar tradisional ini bukan untuk melakukan operasi yustisi atau PPKM, namun untuk memborong dagangan PKL dalam program sosial,”Sorong Bahu Bantu Susahku (Sobatku)Ayo Belanja”.
Aksi serbuan pasar ini dipimpin oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy, didampingi Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, dan Sekertaris Kota Ambon, A.G. Latuheru.
Ketiga pejabat Kota Ambon ini bersama seluruh pejabat structural dan ratusan ASN, Satgas Covid-19, Lurah dan Raja melariskan dagangan para pedsagang di pasar tradisional Mardika.
Pantauan media ini, terlihat Walikota turut serta memborong jualan para pedagang. Ia tak canggung berbelanja sambil berinteraksi dengan para pedagang.
Beberapa jualan seperti sayur mayur, ikan, serta buah diborong oleh walikota ambon dari pedagang. Tak tanggung-tanggung, beberapa pedagang mendatangi Walikota maupun ASN untuk menawarkan jualan mereka.
Aksi serbuan pasar yang dilakukan oleh walikota Ambon ini membuat animo masyarakat khususnya para PKL sangat positif terhadap kepedulian yang ditunjukan oleh Aparatur Pemerintah Kota Ambon.
Walikota Ambon, Ricahrd Louhenapessy, disela-sela aksi serbuan ayp belanja mengatakan aksi sosial dalam bentuk program sosial,”Sorong Bahu Bantu Susahku (Sobatku)Ayo Belanja,” sebagai bentuk tanggung jawab sosial Pemerintah Kota Ambon untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya para PKL ditengah massa Pandemic.
“Ini merupakan aksi sosial untuk membantu para PKL. ASN Pemkot itu ada 6000 orang, jika satu orang belanja minimal Rp.50 ribu, maka sudah membantu PKL dan pedagang di pasar tradisional,”ucapnya.
Diakui Walikota, program Sobatku ini disambut baik oleh para pedagang pasar Arumabe Mardika. Ia menyebutkan, gerakan ini bisa menjadi agenda tetap Pemerintah Kota Ambon, demi membantu masyarakat dan pedagang di massa pandemic ini.
Walikota mengatakan, program Sobatku dibagi dalam dua sesi yakni pada pagi hari pukul 08.00-10.00 untuk pasar tradisional dan malam hari pukul 20.00-21.00 WIT untuk kuliener malam.
Diketahui, program Sobatku selain menyasar pedagang pasar mardika ambon, juga menyasar pasar tradisional lainnya seperti pasar Gotong Royong, pasar Waiheru,dan pasar Passo. Sementara untuk kuliener dengan menyasar JL. Sam Ratulangi, Slamet Riyadi, Jendral Sudirman, serta Jl. M. Putuhena.
Gerakan Program Sobatku inio juga selain bahu-membahu membatu warga, namun program sosial ini juga untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) kota Ambon ke 446 yang jatuh pada tanggal 7 september 2021. (TS-01)
Discussion about this post