Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku Pamer Produk Daur Ulang Serabut Kelapa di Expo DPRD Ambon

21/08/2025
Hasil olahan atau daur ulang berbahann Serabut Kelapa. Foto : Itin/titastory.id

titastory, Ambon – Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku memamerkan produk daur ulang berbahan dasar serabut kelapa pada Expo DPRD Kota Ambon yang digelar di halaman kantor DPRD Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, Senin, 18 Agustus 2025.

Produk yang ditampilkan berupa peralatan rumah tangga hasil olahan limbah kelapa, seperti pot tanaman, sikat kamar mandi dan toilet, tali multifungsi, hingga pupuk organik.

Listi, penanggung jawab Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku, menjelaskan serabut kelapa selama ini dianggap limbah tanpa nilai, padahal bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat.

“Masyarakat biasanya hanya memanfaatkan isi dan batok kelapa untuk kopra atau olahan lain. Serabutnya dibuang begitu saja, padahal bisa dijadikan barang rumah tangga bernilai ekonomi,” ujarnya kepada titastory.id.

Menurutnya, pameran ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk melihat potensi pemanfaatan limbah yang selama ini terabaikan. “Orang datang, melihat, lalu terinspirasi. Potensi yang sudah disediakan alam bisa diolah, bahkan diperdagangkan,” katanya.

Briket atau arang yang diolah atau daur ulang berbahasan dasar tempurung kelapa, Foto : itin/ titastory.id

Selain serabut, Listi juga menyoroti potensi tempurung kelapa yang bisa diolah menjadi briket atau arang dengan permintaan ekspor tinggi. “Banyak pemesanan datang dari luar negeri. Kalau dikelola baik, ini bisa jadi peluang ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Ia menegaskan, inovasi daur ulang tidak hanya memberikan nilai tambah secara ekonomi, tetapi juga penting untuk menjaga lingkungan dari pencemaran limbah. “Edukasi ini sekaligus mengajak masyarakat ikut menjaga bumi sebagai warisan anak cucu,” tuturnya.

Penulis: Christin Pesiwarissa

 

error: Content is protected !!