titastory, Situbondo – Banjir merendam sedikitnya 134 unit rumah di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Selasa, 24 Desember 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan Sungai Avour C9 Kendit meluap dan menggenangi pemukiman warga di Desa Kendit, Kecamatan Kendit.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyebutkan bahwa banjir ini berdampak pada 134 kepala keluarga (KK) atau sekitar 377 jiwa. Selain rumah, banjir juga merendam satu fasilitas ibadah, satu fasilitas pendidikan, lima hektare area persawahan, dan menghanyutkan tiga unit jembatan.
Saat ini, kondisi banjir dilaporkan sudah berangsur surut. Warga bersama pemerintah daerah dan instansi terkait bergotong-royong membersihkan sisa material kayu dan sampah yang terbawa arus banjir. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan aktivitas warga dan mencegah risiko kesehatan akibat genangan air yang tersisa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo telah melakukan asesmen dampak bencana dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pendataan serta distribusi bantuan berjalan optimal.
BNPB juga mengimbau kepada pemerintah daerah dan warga Kabupaten Situbondo untuk menjaga kebersihan sungai dan memastikan fungsi drainase berjalan dengan baik sebagai langkah mitigasi agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan. Kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem sungai menjadi salah satu kunci dalam upaya pencegahan bencana banjir di daerah rawan seperti Situbondo. (TS-01)