Banjir Rob Terjang Pesisir Pantai Suli : Sejumlah Rumah Penduduk Terendam

by
15/07/2022

TITASTORY.ID, – Sejumlah rumah milik warga Negeri Suli Bawah, Kecamatan Salahuttu, Kabupaten Maluku Tengah terendam air laut.  Kejadian ini terjadi menyusul terjangan gelombang saat air pasang.  Selain itu naiknya permukaan air laut, yang berhadapan langsung dengan kawasan perairan teluk dalam Kecamatan Baguala.

Selain Negeri Suli, gelombang tinggi juga  terjadi di sekitar pesisir pantai Batu Gong, Negeri Passo,  serta pesisir pantai  di Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon. Kejadian ini terjadi, jumat, (15 /7/2022) siang, sekira pukul 13.00 WIT.

Astryid Maatita, yang berhasil diwawancarai titastory. id via WhatsApp menerangkan naiknya permukaan air laut ke rumah warga diperkirakan setinggi lutut orang dewasa.

“Kami hanya tahu bahwa tiba – tiba air laut masuk ke rumah warga, dan permukaan air laut lebih tinggi dari hari-hari biasanya,” terang Maatita.

Diungkapkan, rumah-rumah warga yang diketahui terendam adalah rumah milik  Alex Leiwakabessy pada bagian teras,  begitu juga rumah milik. Edward Lainsamputty, dimana air laut merembes hingga dapur rumah. Bahkan kondisi terparah dirasakan oleh Man Wagiman yang seantero rumahnya dimasuki air laut.

Ditegaskan, kejadian masuknya air laut ke rumah warga untuk pertama kali terjadi.

“Baru pernah terjadi selama saya hidup di Suli, ada rumah milik warga suli yang dimasuki air laut, khususnya rumah yang berada di sekitaran pesisir pantai.” Ucapnya.

Dikatakan, bahwa sepanjang pesisir pantai suli bawah sudah dibangun talud, dan ketinggian mencapai 2 meter dari bibir pantai, namun air laut bisa menerobosnya.

“Sudah ada talud, tingginya mencapai 2 meter, namun air laut bisa melewati, dan dengan mudah masuk ke rumah warga yang ada di kawasan Suli Bawah, dan pemilik rumah bisa melihat secara langsung ombak di dalam rumah mereka,” ungkapnya pula.

Selain itu titastory.id menerima sejumlah video amatir. beberapa lokasi terparah juga terjadi di Kawasan Wisata Pantai Natsepa dalam.  Diduga naiknya permukaan air laut ini disertai terjangan ombak yang mengakibatkan talud penahan ombak di kawasan wisata ini rusak

Sementara itu data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorology Maritim Ambon mengeluarkan prakiraan cuaca dan tinggi gelombang di perairan Maluku termasuk  perairan pulau Ambon.

Berdasarkan prakiraan gelombang wilayah perairan Ambon dan Lease yang berlaku tanggal 15 juli 2022 sampai 18 juli 2022 tinggi gelombang mencapai 1,5 meter sampai 2,5 meter. (TS-02)

error: Content is protected !!