titastory, Sukabumi – Bencana hidrometeorologi basah yang terjadi pada hari Selasa (3/12) lalu, berdampak pada sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi. Data sementara yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin, (9/12) pukul 07.00 WIB, 10 warga Meninggal Dunia (MD) dan dua masih dinyatakan hilang dalam peristiwa itu.
Dari 172 desa di 39 kecamatan, sebanyak 6.312 KK atau sebanyak 10.160 warga terdampak banjir dan sebanyak 939 KK atau 3.064 mengungsi.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Desa, relawan dan semua unsur terkait masih terus melakukan pencarian warga yang hilang di Desa Sirnasari dan Desa Rambay.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Pendopo Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu (8/12) kemarin mengatakan, pencarian warga yang hilang masih akan dilakukan hingga tiga hari kedepan walaupan ahli waris sudah mengikhlaskan.
“Dua warga yang masih dinyatakan hilang ini, akan kita cari sampai tiga hari kedepan, meskipun pihak keluarga sudah ikhlas, tetapi sebagai aparat masyarakat, kita akan tetap mencari sampai batas yang sudah ditentukan,” kata Suharyanto.
Operasi pencarian korban dipusatkan di dua dia lokasi. Pertama berada di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, sejak Senin pagi (9/12) sudah di terjunkan Tim-SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Koramil, PT Antam, PT Pama, Rider 300 dan Potensi SAR sebanyak 60 orang.
“Namun demikian, ditengah-tengah operasi pencarian korban hilang a.n Bapak Eros (80th) terkendala hujan dan baru bisa dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB,” ungkapnya.
Titik kedua berada di Desa Sinarsari, Kecamatan Pabuaran, di titik ini, Tim-SAR gabungan sebanyak 56 orang yang terdiri dari Basarnas, Brimob Cirebon, Babinsa Pabuaran, Warga Sinarsari, dan Rider untuk mempercepat proses pencarian korban hilang.
“Bapak Ojang (53th) sedang diupayakan untuk mencari dengan penerjunan anjing pelacak K9,” tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen Lukmansyah masih berada di Sukabumi untuk mendata jumlah korban baru serta meyalurkan logistik bagi warga yang mengungsi.
“Selain itu, koordinasi dengan Tim-SAR gabungan untuk melakukan penyusunan strategi pencarian warga yang hilang agar pencarian bisa berjalan lebih efisien,” katanya.
Adapun 10 warga yang sudah ditemukan dan dinyatakan MD antara lain :
1. Aden Daffa (11th) warga Desa Loji
2. Ade Wahyu (11th) warga Desa Loji
3. Elma Ayunda (27th) warga Desa Loji
4. Siti Hamidah (8th) warga Desa Loji
5. Sahroni (47th) warga Desa Loji
6. Resti (23th) warga Desa Bangbayang
7. Santi (2th) warga Desa Bangbayang
8. Emah (50th) warga Desa Karangjaya
9. Dadang (65th) warga Desa Ciemas
10. Euis (44th) warga Desa Rambay
Adapun warga hilang yang sudah dinyatakan MD dan masih dalam pencarian antara lain:
1. Eros (80th) warga Desa Rambay
2. Ojang (53th) warga Desa Sirnasari
Tim-SAR gabungan masih terus berupaya untuk mencari korban hilang di dua titik tersebut (TS-01)
Discussion about this post