titastory, Jakarta – Hujan lebat dan angin kencang melanda berbagai wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir di Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, hingga angin kencang di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.
Kupang: Banjir Rob dan Sungai Meluap
Di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, gelombang tinggi menyebabkan banjir rob di dua desa di Kecamatan Kupang Barat pada Selasa (4/2). Sebanyak 150 rumah terdampak, 10 perahu nelayan rusak, dan warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. BPBD Kabupaten Kupang bersama tim gabungan mendistribusikan logistik dan mendirikan dapur umum.
![](https://titastory.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-13.10.21.jpeg)
Selain itu, hujan deras sejak Jumat (31/1) memicu luapan sungai, menyebabkan banjir di delapan kecamatan. Tiga orang meninggal, dua terluka, dan 69 orang terpaksa mengungsi. Sedikitnya 312 rumah terdampak, 23 rumah rusak berat, tujuh rumah rusak sedang, enam jembatan rusak, serta tiga fasilitas pendidikan dan satu pasar ikut terdampak.
Pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi hingga 31 Maret 2025 dan membentuk posko penanganan darurat untuk menyalurkan bantuan serta memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Jawa Tengah: Banjir di Pati dan Kudus
Hujan intensitas tinggi juga memicu banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (6/2) dini hari. Air sungai yang meluap merendam 143 rumah, dua fasilitas pendidikan, dan 76 hektare sawah, serta menyebabkan jebolnya tanggul dan banjir sepanjang 2,6 kilometer.
Di Kabupaten Kudus, banjir melanda enam kecamatan akibat hujan deras dan angin kencang. Sebanyak 16.185 rumah, lahan pertanian, dan akses jalan terdampak. BPBD setempat telah melakukan evakuasi dan asesmen dampak bencana.
![](https://titastory.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-13.10.24.jpeg)
Sulawesi Selatan: Angin Kencang dan Puting Beliung
Angin kencang menerjang Kabupaten Wajo pada Jumat (7/2), merusak 44 rumah, dua fasilitas pendidikan, satu rumah ibadah, dan sebuah pasar. Sementara itu, angin puting beliung di Kabupaten Luwu merusak 50 rumah, dengan tiga di antaranya rusak berat.
![](https://titastory.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-13.10.26.jpeg)
Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, angin puting beliung pada Kamis (6/2) menyebabkan 29 rumah rusak ringan, lima rumah rusak sedang, dua rumah rusak berat, dan satu rumah ibadah terdampak.
![](https://titastory.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-13.10.27-2.jpeg)
BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk 8–9 Februari 2025, dengan potensi hujan lebat di 13 provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Beberapa daerah juga diperkirakan mengalami angin kencang, seperti Bali, Banten, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.
BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan bencana. Langkah-langkah mitigasi seperti pembersihan saluran air, pemantauan kondisi tanggul, serta persiapan lokasi evakuasi dan logistiksangat diperlukan untuk mengurangi dampak bencana.
Sumber: Redaksi Editor: Christ Belseran