Banjir Bandang Terjang Enam Desa di Buru Selatan, Jembatan Putus dan Warga Mengungsi

30/06/2025
Rumah warga di Kabupaten Buru Selatan, tepatnya di Kecamatan Ambalau yang terendam banjir akibat curah hujan yang terus mengguyur. Foto : Ist

Buru Selatan, titastory – Banjir bandang melanda enam desa di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, pada Minggu malam (29/6/2025), setelah hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut. Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum terendam, sementara satu jembatan penghubung antar desa dilaporkan putus.

Keenam desa terdampak banjir adalah Selasi, Elara, Siwar, Lumoy, Masawoy, Ulima, dan Kampung Baru. Dalam video amatir yang direkam warga, air bah terlihat meluap dan mengalir deras, menerjang rumah dan membuat warga panik menyelamatkan diri dan barang-barang mereka.

“Banjir datang tiba-tiba. Kami panik, langsung selamatkan barang ke tempat yang lebih tinggi,” kata Zakaria Lesilawang, warga Desa Selasi, kepada titastory, Senin (30/6).

Kondisi rumah warga di Kecamatan Ambalau, Kebupaten Burus Selatan yang terendam banjir. Foto : Ist

Zakaria menambahkan, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah juga ikut terendam. Jembatan utama yang menghubungkan desa-desa di wilayah itu roboh setelah dihantam derasnya arus air.

“Rumah, sekolah, dan jembatan penyebrangan kami putus. Sekarang warga mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman,” ujarnya.

Tiga desa yang mengalami dampak terparah adalah Siwar, Elara, dan Selasi. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan berat, dan hingga kini belum ada laporan resmi mengenai jumlah total kerusakan.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat banjir bandang ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Warga berharap pemerintah daerah segera menetapkan status tanggap darurat dan memberikan bantuan logistik serta evakuasi bagi warga terdampak.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Buru Selatan maupun BPBD setempat.

Penulis: Babang Sohilauw
error: Content is protected !!