Banjir Bandang Terjang Desa Gunungsari, Bondowoso: Empat Rumah Rusak Berat

10/01/2025
Tim gabungan membersihkan material kayu yang menyumbat jembatan desa akibat banjir bandang menerjang Desa Gunungsari, Kabupaten Bondowoso. Foto: BPBD Kabupaten Bondowoso

titastory, Bondowoso – Hujan deras yang mengguyur kawasan Bondowoso sejak Kamis (9/1) sore memicu banjir bandang di Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan. Sekitar pukul 16:45 WIB, arus deras Sungai Peh yang berhulu di Gunung Argopuro meluap, membawa material kayu yang menyumbat jembatan desa. Alhasil, air meluber hingga ke permukiman warga Dusun Peh RT 20 RW 5.

Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan materi yang diakibatkan cukup signifikan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa banjir menyebabkan empat rumah rusak berat, delapan rumah rusak ringan, empat hektar lahan pertanian terdampak, serta empat hewan ternak milik warga hilang atau mati.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Bondowoso, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga, membersihkan material kayu, serta mendistribusikan logistik darurat. Hingga Jumat siang (10/1), air yang menggenangi rumah warga mulai surut, dan sumbatan kayu di jembatan berhasil dibersihkan.

Tim gabungan membersihkan material kayu yang menyumbat jembatan desa akibat banjir bandang menerjang Desa Gunungsari, Kabupaten Bondowoso. (Foto: BPBD Kabupaten Bondowoso)

Namun, tim menghadapi kendala seperti akses jalan yang sulit dijangkau kendaraan roda empat, jaringan komunikasi yang terbatas, dan ukuran material banjir yang cukup besar. Rencananya, warga dan tim akan melanjutkan kerja bakti untuk membersihkan sisa material pada Sabtu (11/1).

 

Imbauan Kewaspadaan

BNPB mengingatkan warga dan personel yang bertugas untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang susulan, mengingat curah hujan di wilayah Gunung Argopuro masih tinggi. Warga diminta segera melakukan evakuasi mandiri ke lokasi aman jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam.

 

Penulis: tim redaksi | Editor: Christ Belseran

error: Content is protected !!