titastory, Morowali – Banjir bandang menerjang Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang terjadi sejak, Jumat (3/1) sekitar pukul 17.45 Wita.
Kejadian itu turut menghanyutkan bangunan milik salah satu perusahaan swasta yang berlokasi di tepi sungai.
Selain itu, dua orang pekerja perusahaan mengalami luka ringan, yakni, Hasna, seorang stoker dan Satria, operator alat berat.
“Bencana ini mengakibatkan korban jiwa, dengan satu orang dilaporkan meninggal dunia yaitu Samsul Alam, yang berasal dari Desa Lemba Sumara,” kata Abdul Muhari, Minggu (5/1).
Saat ini, kerugian materil yang dialami oleh perusahaan masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Morowali Utara, TNI, dan Polri menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan memeriksa kondisi untuk mempercepat penanganan darurat bagi warga yang terdampak.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Morowali Utara telah melaksanakan kaji cepat dan assessment terhadap dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini
Saat ini banjir telah surut, namun proses pembersihan masih berlangsung. Jalan Kolonodale Soyojaya, yang sebelumnya terhambat, kini sudah dapat dilewati kembali.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir bandang.
“Pastikan selalu mengikuti informasi dari instansi terkait dan pihak berwenang serta waspada di daerah rawan bencana, terutama di sekitar sungai dan lereng bukit,” imbaunya.
Penulis : Christ Belseran